Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Melulu Pantai, Bali Juga Punya Wisata Otomotif

KOMPAS.com – Bali merupakan salah satu destinasi wisata #DiIndonesiaAja yang paling ingin dikunjungi banyak wisatawan.

Bali terkenal memiliki pesona alam, keramahan penduduk, dan budaya yang masih kental sehingga menjadi daya tarik tersendiri di kalangan wisatawan.

Daya tarik utama Pulau Bali tentu saja terdapat pada wisata pantainya. Hampir semua wisatawan yang berlibur di Bali memasukkan pantai ke dalam daftar kunjungannya.

Namun, kini Bali memiliki satu destinasi lagi yang tak kalah menarik untuk dikunjungi, yakni wisata otomotif.

Salah satu destinasi wisata otomotif di Bali yang patut dikunjungi adalah Tuksedo Studio di Ketewel, Kabupaten Gianyar, Bali.

Tuksedo Studio merupakan studio yang menjadi pusat produksi dan restorasi beragam mobil klasik dan langka di Indonesia.  

Saat memasuki Tuksedo Studio, wisatawan akan menemukan angka 356 yang terpampang di gerbang.

Angka tersebut diambil dari karya ikonik Tuksedo Studio, yakni replika mobil Porsche 356 Speedster. Mobil ini adalah karya pertama studio dan sudah dibeli konsumen seharga kurang lebih Rp 1,5 miliar.

Di Tuksedo Studio Bali, wisatawan bisa melihat proses pembuatan replika mobil mulai dari nol. Salah satu contohnya adalah pembuatan mobil pada era 1940 sampai 1950-an.

Semua kebutuhan dalam proses pembuatan mobil klasik itu dilakukan di Tuksedo Studio, mulai dari desain tiga dimensi (3D), rekonstruksi rangka, pemasangan plat alumunium berbobot ringan, hingga pengecatan.

Bagi mereka yang hobi dengan dunia otomotif, terlebih lagi pencinta mobil klasik, tempat ini pasti menjadi surga yang wajib dikunjungi.

Berbagai mobil klasik yang diproduksi Tuksedo Studio adalah jenis mobil yang diburu para kolektor dunia, seperti Porsche 356 A Coupe (1955-1959), Porsche 550 Spyder (1953-1956), Mercedes Benz 300 SL Gullwing (1954-1957), Toyota 2000 GT 1968 (1967-1970), Jaguar XK 120 (1948-1954), Ferrari 250 GTO (1962-1964), hingga Maserati 450S (1956-1958).

Kehadiran Tuksedo Studio Bali bukan cuma bukti kreativitas dan inovasi anak bangsa, tetapi juga ajang membuka kesempatan dan lapangan pekerjaan baru.

Saat berkunjung ke Tuksedo Studio Bali pada Jumat (24/9/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun mengapresiasi terobosan tersebut. 

"Apresiasi yang tinggi patut kami sampaikan terhadap karya anak bangsa, sehingga lapangan kerja terbuka luas. Kami lihat di sini jajaran mobil klasik Eropa dan di pusat-pusat otomotif dunia hadir di Tuksedo Studio Bali," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/10/2021).

Selain membuka lapangan kerja baru, kreativitas yang dihadirkan para pelaku ekonomi kreatif ini juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berwisata ke Pulau Bali.

Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap Tuksedo Studio Bali, Sandiaga berjanji akan menjalin komunikasi ke pihak-pihak terkait agar mobil klasik hasil restorasi anak bangsa mendapatkan izin layak jalan.

Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu juga berpesan agar para desainer produk lebih termotivasi dan membuat inovasi baru untuk produk-produk menarik lainnya.

Nah, bagi kamu yang tertarik berkunjung ke Tuksedo Studio, segeralah meluncur ke Bali dan agendakan perjalanannya. Namun, pastikan dulu kamu sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Lalu, patuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan 6M, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Siapkan perjalananmu secara matang dan jadilah wisatawan yang bertanggung jawab terhadap diri dan juga lingkungan.

Beragam informasi seputar perjalanan wisata bisa Sobat dapatkan dengan cara follow akun Instagram @pesonaid_travel, Facebook: @pesonaid_travel, dan kunjungi laman indonesia.travel. Selamat merencanakan liburan!

https://travel.kompas.com/read/2021/10/29/100000027/tak-melulu-pantai-bali-juga-punya-wisata-otomotif

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke