Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karantina Unik di Phuket Thailand, Bisa di Yacht atau Resort Golf

KOMPAS.com - Karantina untuk wisatawan umumnya dilakukan di hotel atau sebuah bangunan yang sudah ditentukan, namun lain halnya di Thailand. 

Negara tersebut menawarkan program karantina di atas kapal pesiar kecil atau yacht bagi wisatawan mancanegara (wisman) di Phuket.

Dilansir dari Lonely Planet, program yang diluncurkan sejak Maret 2021 lalu melibatkan sekitar 100 yacht.

Selama masa karantina di atas kapal, wisatawan akan menggunakan gelang pintar guna memantau lokasi mereka. 

  • 46 Negara Bisa Wisata ke Thailand Tanpa Karantina, Ada Indonesia?
  • Thailand Akan Cabut Syarat Karantina untuk Turis dari 10 Negara

Selain itu, gelang tersebut juga dapat memantau tanda-tanda vital, di antaranya suhu tubuh dan tekanan darah peserta karantina.

Gelang ini selanjutnya menyalurkan informasi-informasi tersebut dari tengah laut dalam radius 10 kilometer (km).

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Digital Economy Promotion Agency (Depa atau Agen Promosi Ekonomi Digital), operator telekomunikasi Advanced Info Service, pelaku pariwisata di Phuket, dan startup lokal. 

Sementara Angkatan Laut Kerajaan Thailand berperan sebagai pengawas kapal yang ditumpangi para wisatawan.

Setelah menyelesaikan karantina selama 14 hari, mereka akan diizinkan berlabuh di Phuket untuk kemudian berwisata di darat. 

Tak hanya menawarkan karantina di atas yacht, Thailand juga menawarkan program golf quarantine.

Dalam program tersebut, wisman dapat menjalani periode karantina dengan tinggal di sebuah resort golf. 

Mereka wajib tinggal di dalam kamar selama tiga hari sebelum melakukan tes Covid-19. Jika hasil tes negatif, wisatawan bisa bermain golf dan menikmati fasilitas lain di resort tersebut. 

  • Bangkok Bakal Terima Turis Asing Bervaksin Tanpa Karantina Mulai 1 November
  • Wisata Malam Bangkok, 6 Lokasi Terbaik Nikmati Malam Kota Bangkok

Pariwisata dinilai sebagai salah satu sektor andalan Thailand. 

Selama tahun 2020, Phuket kehilangan pemasukan sebanyak lebih dari 300 miliar Baht atau sekitar Rp 8,2 triliun akibat pandemi COVID-19.

Program karantina yang unik ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk membangkitkan lagi sektor pariwisata di Thailand.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/29/123412627/karantina-unik-di-phuket-thailand-bisa-di-yacht-atau-resort-golf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke