Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Selatan Masih Tutup untuk Turis Asing

KOMPAS.com - Korean Tourism Organization (KTO) kembali menggelar acara Muslim Friendly Korea Online Festival (MFKF) dengan tema "Sebelum ke Sana, Kita Ketemu di Sini" pada 29-31 Oktober 2021.

Sesuai dengan temanya, acara ini bertujuan untuk memberikan informasi penting yang perlu diketahui masyarakat dalam mempersiapkan perjalanan mereka ke Korea setelah pandemi mereda.

Menurut MICE dan Event Manager KTO Indonesia, Akhmed Faezal, sampai sekarang ini pemerintah Korea Selatan masih belum membuka perbatasan internasional. 

Menurutnya, Korea Selatan masih berusaha keras untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19.

"Tetapi Korea tidak sepenuhnya menutup diri. Tetap buka, hanya untuk beberapa kunjungan. Seperti kunjungan bisnis, VISA pelajar, dan juga VISA keluarga," ucap Akhmed Faezal saat Opening Ceremony MFKF secara virtual pada Jumat (29/10/21).

Pendatang dari luar Korea Selatan juga masih perlu karantina selama 14 hari saat tiba di negara itu.

Zona Muslim Friendly Korea Online Festival

Dalam rangkaian acara ini, MFKF menyajikan sejumlah topik bahasan yang akan dibicarakan selama tiga hari. Mulai dari budaya, hingga destinasi antimainstream yang tentunya ramah bagi wisatawan muslim.

Selama tiga hari, MFKF membagi acara menjadi tiga Zona; Zona perkenalan, Zona Jalan-Jalan, dan Zona Nyaman. Di tiap zona, partisipan dapat mengikuti talkshow informatif, membaca artikel, dan bermain games berhadiah menarik.

Berbeda dengan acara tahun lalu, KTO Indonesia merancang platform interaktif untuk acara tahun ini. Platform ini memberikan akses pada partisipan acara untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti webinar, quiz dan games.

Pada hari pertama ini acara dibuka dengan Opening Ceremony yang diramaikan dengan Music Performance dari Gukso Haebaragi.

Hari pertama ini masuk dalam Zona Perkenalan, yang mengajak peserta untuk mengenal Korea lebih dekat lagi melalui materi budaya, bahasa, dan tips berpakaian.

Webinar yang pertama bertema "Belajar Bareng di Sini" dan dihadiri oleh Mutiara Adiguna. Dalam acara ini peserta diajak mengenal lebih dalam tata cara berbahasa, budaya, dan etika yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke Korea.

Dilanjuti dengan webinar kedua dengan tema "Biar Nggak Saltum di Sana", yang dihadiri oleh Furry Citra. Webinar ini membahas mengenai tips berbusana di Korea sesuai dengan musimnya.

Hari kedua dan ketiga juga akan ada webinar yang topiknya tidak kalah menarik. Di hari kedua, peserta akan mengenal destinasi-destinasi wisata antimainstream dan restoran ramah muslim di Korea.

Pembicara pada hari kedua ini adalah Alika Islamadina dan Han Yoo Ra. Webinar pertama bersama Alika Islamadina akan dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB, sedangkan webinar kedua bersama Han Yoo Ra akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB. Keduanya digelar secara daring via Zoom.

Seluruh rangkaian acara Muslim Friendly Korea Festival dibuka untuk umum. Partisipan cukup mengakses situs www.KTOMFKF2021.com untuk ikut berpartisipasi dalam gelaran festival tahun ini.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/30/210300227/korea-selatan-masih-tutup-untuk-turis-asing

Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke