Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesona Kota Tua Jakarta yang Mulai Hidup di Tengah Pandemi

KOMPAS.com – Sinar matahari terasa menyengat di kulit siang itu. Padahal, waktu baru menunjukkan pukul 11.00 WIB. Kawasan wisata Kota Tua tidak luput dari panasnya sinar matahari. Beruntung, embusan angin tidak pernah berhenti.

Gemerisik daun dari pepohonan yang mengelilingi Taman Fatahillah pun sayup-sayup terdengar pada Rabu (10/11/2021) saat dibelai angin semilir.

  • Kali Besar Kota Tua Mulai Ramai Pengunjung, Jalur Apung Masih Belum Bisa Dikunjungi
  • Kantor Pos Pertama Indonesia Ternyata Ada di Kota Tua Jakarta
  • Ngeteh ala Ratu Inggris di Kota Tua, Didampingi Kue Perancis nan Lezat

Pada saat itu, Kompas.com tengah berada di depan Museum Seni Rupa dan Tekstil bersama Pemandu Wisata Kota Tua bernama Supriyantoro.

Kami berdiri menghadap lurus ke arah salah satu pintu masuk dan keluar wisatawan di Kota Tua, yakni pintu masuk via BNI atau Jalan Lada.

Sejak Kota Tua dibuka kembali pada akhir Oktober 2021, pintu ini sengaja masih ditutup untuk mencegah kerumunan. Sebab, pintu ini merupakan yang paling ramai dilewati.

Sebelah kanan kami adalah lapangan luas yang dikenal sebagai Taman Fatahillah. Kami merupakan satu-satunya wisatawan yang ada di kawasan ini.

  • Akustik Kota Tua, Wadah Turis Karaoke Dadakan di Kota Tua Jakarta
  • 7 Kegiatan Seru di Kota Tua Jakarta, Liburan Murah Meriah
  • Menunggu Pergantian Tahun, Yuk Kulineran di Kota Tua Jakarta

“Pemandangan seperti ini memang biasa sejak dibuka lagi, enggak usah ngerasa aneh. Tapi ini juga karena memang masih siang. Biasanya mulai siang jelang sore, di bawah jam 12-an mulai ramai,” ungkap dia di Kota Tua, Jakarta, Rabu.

Kota Tua pada siang hari yang dibalut sepi

Taman Fatahillah merupakan sebutan untuk lapangan luas yang dikelilingi oleh Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, dan Museum Seni Rupa dan Tekstil.

Saat itu, lapangan yang biasanya ramai wisatawan sebelum pandemi tampak sepi. Pemandangannya cukup kontras dengan sibuknya jalan raya yang terlihat dari pintu masuk via BNI.

Jalur-jalur kecil yang mengelilingi lapangan pun minim aktivitas. Hanya segelintir wisatawan saja yang terlihat tengah lalu-lalang di sana.

Di salah satu pintu masuk, yakni Pintu Pecinan, hanya deretan manusia patung dan pembaca garis tangan saja yang terlihat. Sesekali, hanya dua hingga empat wisatawan saja yang terlihat berjalan-jalan di Kota Tua siang itu, termasuk di Taman Fatahillah.

“Kalau ini sih sudah mendingan karena masih ada wisatawan. Kalau sebelum buka itu cuma ada petugas aja. Ini memang sepi, tapi lebih sepi waktu itu. Enggak ada wisatawan sama sekali,” ujar Supriyantoro.

  • Kisah Opa Sucipto, Seniman Siluet Wajah di Kota Tua Jakarta
  • Jalan Tiang Bendera nan Bersejarah di Kota Tua Jakarta
  • Menelusuri Jejak Sejarah Kota Tua

Kawasan wisata yang mulai bergeliat

Waktu terus berjalan. Hari pun mulai berganti menjadi siang menjelang sore. Kala itu sekitar pukul 13.40 WIB, kawasan wisata Kota Tua mulai terlihat ramai.

Wisatawan mulai berdatangan secara berkelompok dari dua pintu masuk yang dibuka selama pandemi Covid-19.

Salah satu dari dua pintu tersebut adalah Jalan Pintu Besar Utara atau Pintu Pecinan. Letak pintu masuk ini berada di dekat Museum Bank Indonesia. Pintu masuk lainnya adalah Jalan Kunir yang letaknya di dekat Taman Kota Intan.

Suara tawa wisatawan mulai terdengar. Perbincangan seputar kehidupan, sekolah, dan kesempatan untuk berlibur sesekali pun terdengar.

Deretan manusia patung di Pintu Pecinan yang tadinya hanya disaksikan sejumlah orang pun mulai dikunjungi lebih banyak wisatawan.

Taman Fatahillah yang sebelumnya sepi, perlahan ramai. Orang-orang duduk di tangga menuju Museum Sejarah Jakarta, naik sepeda onthel sambil memakai topi pantai, dan berswafoto ria.

  • Komunitas Ikut Menghidupkan Kota Tua
  • Cemal-cemil Cantik bak Noni Kompeni di Kota Tua
  • Wow, Ada Banyak Pokemon Bisa Diburu di Kota Tua Jakarta

Anak-anak SMA terlihat sedang foto-foto untuk buku tahunan, dan para mahasiswa yang baru lulus sedang berfoto-foto mengenakan toga.

Makin sore, makin ramai

Makin sore, tepatnya sekitar pukul 16.00 WIB, kawasan wisata Kota Tua makin ramai. Deretan sepeda onthel warna-warni yang dijajakan Paguyuban Onthel Wisata Kota Tua terpantau sepi di spot parkir sepeda.

Hal ini karena sepeda-sepeda tersebut tengah disewa oleh para wisatawan yang ingin mengelilingi Taman Fatahillah.

Beberapa terlihat sedang memarkirkan sepeda di tengah lapangan, tepatnya di depan Museum Sejarah Jakarta untuk foto-foto dengan gedung tersebut.

“Selama pandemi karena protokol kesehatan, kita hanya mengeluarkan 20 sepeda di empat pangkalan. Masing-masing pangkalan hanya sediakan 4 sepeda. Kalau sebelum pandemi, 108 sepeda keluar semua,” kata Wakil Paguyuban Onthel Wisata Kota Tua bernama Chefi.

  • Mengenal Jakarta Lewat Pagelaran Nilai Tradisi Sejarah Fatahillah
  • Menguak Sisi Gelap Museum Fatahillah
  • Cara Jitu Menjelajahi Museum Fatahillah

Meski makin sore kawasan Kota Tua terpantau ramai, kerumunan wisatawan terpencar, sehingga masih menyediakan beberapa titik kosong. Tidak seperti sebelum pandemi Covid-19.

Pada pertengahan 2019, Kompas.com sempat mengunjungi Taman Fatahillah pada hari biasa. Saat itu, tepi air mancur di tengah taman dipenuhi wisatawan yang sedang duduk.

Tiang-tiang kecil yang mengelilingi lapangan luas ini pun penuh wisatawan yang beristirahat. Anak kecil terlihat berlarian di tengah lapangan. Situasi seperti ini tidak nampak saat Kompas.com berkunjung pada Rabu.

“Biasanya Sabtu-Minggu kunjungan bisa mencapai 2.000-3.000 orang. Kalau hari biasa hanya 700-an. Tapi sebelum pandemi, hari biasa bisa sampai 5.000 wisatawan, dan akhir pekan sampai 10.000-an,” tutur Supriyantoro.

Pancaran sinar matahari yang menyilaukan mata memang cukup mengganggu aktivitas wisata di Kota Tua. Terlebih bagi pengunjung yang ingin naik sepeda onthel di Taman Fatahillah.

Namun sembari menunggu sinar matahari reda, wisatawan dapat mengunjungi enam museum di Kota Tua yang saat ini sudah dibuka kembali. Meski demikian, jangan lupa patuhi protokol kesehatan. Misalnya memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan tidak berkerumun.

https://travel.kompas.com/read/2021/11/11/130904027/pesona-kota-tua-jakarta-yang-mulai-hidup-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke