Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tur Unik di Singapura, Wisata Kuliner hingga Horor

KOMPAS.com - Singapura tidak hanya memiliki pencakar langit dan surga belanja, tapi juga ada sisi lain yang bisa terungkap melalui kegiatan tertentu.

Sejumlah operator tur menyelenggarakan tur-tur unik guna memberikan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan.

Tur tersebut mengajak peserta terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari menjelajahi perkebunan hingga mengunjungi tempat yang kaya akan legenda urban. 

Dilansir dari keterangan resmi dari Badan Pariwisata Singapura yang Kompas.com terima, Kamis (11/11/2021), berikut rekomendasi enam tur unik di Singapura yang bisa dicoba:

Wok 'n' Stroll, sebuah penyedia tur kuliner di Singapura, mengadakan tur Farm to Table atau dari kebun ke meja makan. 

Tur yang berdurasi lima jam ini terdiri dari serangkaian kegiatan, di antaranya berkunjung ke perkebunan Bollywood Veggies yang berisi herba, melihat jamur merah jambu, belajar menanam wheatgrass (rumput gandum), berkunjung ke perkebunan komunitas di Dempsey, dan menyantap hasil perkebunan tersebut.

Menurut laman Wok 'n' Stroll, biaya tur mulai dari 300 dolar Singapura atau sekitar Rp 3,1 juta. Pemesanan untuk tur ini wajib dilakukan 48 jam sebelumnya. 

Singapore Sidecars disebut sebagi penyedia tur Vespa sespan pertama di dunia, dikutip dari laman resminya.

Peserta tur tidak akan duduk di belakang pengendara, melainkan duduk di samping pengendara dalam kompartemen khusus. 

Selama sekitar tiga jam, peserta akan berkeliling sejumlah area, antara lain distrik belanja Kampong Glam, serta distrik peranakan Joo Chiat dan Tiong Bahru. 

Tema tur lainnya juga tersedia sesuai minat peserta, mulai dari budaya hingga petualangan. Mereka juga bisa mengunjungi lokasi syuting film Crazy Rich Asians yang diadaptasi dari buku karya Kevin Kwan. 

Biaya tur tergantung jenis paket yang dipesan wisatawan, yakni mulai dari 160 dolar Singapura atau sekitar Rp 1,6 juta. 

Tur yang satu ini cocok untuk wisatawan pencinta teka-teki atau penggemar escape room. 

Sebagai informasi, escape room merupakan aktivitas memecahkan misteri di dalam ruangan, biasanya melibatkan beberapa peserta. Mereka harus berhasil memecahkannya dalam jangka waktu tertentu agar bisa keluar dari ruangan tersebut. 

Namun, tur yang bertajuk Chinatown Murders - Outdoor Escape Room Game Tour menawarkan pengalaman yang berbeda. 

Peserta akan diajak ke daerah Chinatown untuk memecahkan kasus fiksi, yaitu pembunuhan berantai di Chinatown. Satu tim terdiri dari dua hingga lima orang. Mereka akan ditemani pemandu yang akan memberi petunjuk kasus tersebut. 

Selain mengasah kemampuan analisis, tur ini juga mengajarkan sejarah Chinatown yang ada di Singapura. 

Menurut laman resminya, tur ini tersedia pada akhir pekan dengan durasi sekitar dua jam. Tarifnya mulai dari 50 dolar Singapura atau sekitar Rp 526.834. 

Tur ini juga dinobatkan sebagai Outstanding Tour Experience dalam Singapore Tourism Awards 2021. 

Saat berwisata ke Singapura, luangkan waktu untuk menikmati suasana malam di negara tersebut. 

Wisatawan bisa ikut tur Singapore After Dark jika tidak ingin jalan-jalan sendirian, sebab tur ini melibatkan minimal dua orang. 

Mereka akan diajak makan malam bersama di pusat jajanan kuliner di Telok Ayer, menyusuri Singapore River, mengunjungi rooftop bar di Boat Quay, dan menikmati pesta di Clarke Quay. 

Peserta akan ditemani pemandu saat menjalani tur berdurasi empat jam tersebut.

Mereka dianjurkan memakai sepatu yang nyaman, serta menyiapkan uang tunai, paspor, dan payung. 

Berdasarkan situs web resminya, tarif tur ini mulai dari 150 dolar Singapura atau sekitar Rp 1,5 juta. 

Kembali ke zaman dahulu

Wisatawan yang penasaran tentang kehidupan di Singapura pada era 1960-1980-an bisa ikut Singapore's Disappearing Trade Tour. 

Tur yang menang di kategori Best Tour Experience dalam Singapore Tourism Awards 2017 ini cocok untuk wisatawan yang tertarik mempelajari sejarah, mendengar cerita dari penduduk berusia lanjut, dan mengenang masa lalu. 

Beberapa tempat yang dikunjungi dalam tur ini adalah kedai kopi dan pabrik pemanggangan kopi tradisional, pembuat rumah kertas yang identik dengan proses sembahyang peranakan Tionghoa, dan pabrik roti tradisional yang masih ada di Singapura. 

Lama tur tersebut adalah sekitar empat jam dan tersedia setiap hari Selasa dan Jumat.

Tur ini melibatkan minimal empat peserta dan biayanya mulai dari 98 dolar Singapura atau sekitar Rp 1 juta.

Uji nyali di lokasi seram di Singapura

Di balik gemerlapnya lampu dari gedung-gedung perkantoran dan tempat wisata, terdapat sejumlah lokasi yang kaya akan legenda urban di Singapura. 

Tur bernama Creepy Tales of Singapore ini menawarkan pengalaman berbeda dengan mengunjungi lokasi-lokasi seram sambil ditemani cerita dari pemandu. 

Berdasarkan laman resminya, peserta akan diantar ke jembatan di sebuah bukit terpencil yang memiliki kisah tersendiri.

Mereka juga akan mengunjungi sebuah lokasi yang berhubungan dengan tragedi pada periode Perang Dunia II, lalu berlanjut ke salah satu pemakaman terluas dengan lebih dari 100.000 makam. 

Lilin dan alat pendeteksi hantu akan disiapkan agar tur terasa lebih mendebarkan. 

Peserta wajib memiliki kondisi fisik yang prima karena tur ini diadakan pada malam hari dan salah satu lokasinya berada di bukit. 

Durasi tur ini sekitar empat jam dengan biaya mulai dari 150 dolar Singapura atau sekitar Rp 1,5 juta. 

https://travel.kompas.com/read/2021/11/11/201707327/6-tur-unik-di-singapura-wisata-kuliner-hingga-horor

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke