Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Paket Wisata Onthel Kota Tua Jakarta, Puas Jelajah Naik Sepeda

KOMPAS.com – Wisata naik sepeda onthel di Kota Tua Jakarta ternyata tidak hanya bisa dilakukan di dalam dan sekitar kawasan.

Wakil Ketua Paguyuban Onthel Kota Tua bernama Chefi mengatakan, pihaknya menawarkan dua paket wisata menarik untuk pengunjung yang ingin gowes onthel ke beberapa titik di luar kawasan wisata Kota Tua.

“Kita hanya sewakan di Kota Tua Rp 20.000 per 30 menit, tapi kita juga promosikan untuk paket. Ada paket A dan paket B yang masing-masing ke lima lokasi berbeda naik sepeda onthel ditemani pemandu,” ujarnya di Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Untuk Paket A, harganya adalah Rp 70.000 untuk pelajar dan Rp 80.000 untuk wisatawan umum. Durasinya lebih kurang dua jam.

Dengan nominal dan durasi tersebut, wisatawan akan diajak mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari, jembatan Taman Kota Intan, Toko Merah, dan Menara Syahbandar.

“Kita enggak perlu tanya identitas, kita sudah sering ketemu orang sejak penyewaan sepeda dimulai dari 2008. Kita sudah tahu mana yang pelajar, mana yang umum,” ujar Chefi.

Sementara untuk Paket B, harganya adalah Rp 100.000 untuk pelajar dan Rp 120.000 untuk umum. Durasinya lebih kurang dua jam. Namun, titik yang akan dituju lebih jauh dari Paket A, sehingga harganya lebih mahal.

Wisatawan akan diajak naik sepeda onthel ke beberapa area. Dua di antaranya adalah Gedung Candra Naya dan Gereja Sion.

“Paket A dan Paket B titik mulai dari Kota Tua, tapi terserah wisatawan rutenya mau ke mana dulu yang penting sudah kita tawarkan rute,” tutur Chefi.

Durasi lama untuk belajar sejarah

Paguyuban Onthel Kota Tua merupakan sebuah komunitas penyewaan sepeda onthel yang beranggotakan 36 orang orang. Komunitas ini sudah ada sejak 2008.

Dari 36 anggota tersebut, masing-masing memiliki dua hingga tiga unit sepeda. Secara total, Paguyuban Onthel Kota Tua memiliki 108 unit sepeda.

Meski sudah ada sejak 2008, Chefi menjelaskan bahwa komunitas baru dibina oleh Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua pada 2010.

“UPK mendukung kita karena kita tidak hanya mencari uang, tapi juga bantu mereka mempromosikan wisata sejarah. Kita ngasih pelajaran ke wisatawan,” ungkap Chefi.

“Sebelum kita godok paket, mereka (anggota komunitas) sudah tahu soal sejarah di Kota Tua. Kalau sudah paham, diminta tolong jadi pemandu untuk wisatawan,” imbuh dia.

Alhasil, wisatawan yang mengikuti dua paket wisata tersebut tidak hanya sekadar jalan-jalan namun juga dijelaskan soal sejarah dari tempat yang dikunjungi.

Terkait pemandu wisata dari komunitas onthel, Chefi mengatakan bahwa mereka tidak hanya memberi informasi sejarah saat sedang memandu wisatawan naik sepeda.

“Di sini saja (kawasan Taman Fatahillah), pengunjung sering tanya gedung ini dan itu. Misalnya dibangun tahun berapa, dan lain-lain, kita kasih tahu,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2021/11/16/160400727/2-paket-wisata-onthel-kota-tua-jakarta-puas-jelajah-naik-sepeda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke