Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Syarat Wisata di Pacitan, Anak Usia di Bawah 12 Tahun Boleh ke Tempat Wisata

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pacitan Andi Faliandra mengatakan, seluruh tempat wisata di Pacitan, Jawa Timur, akan dibuka kembali setelah memasuki PPKM Level 2.

“Insya Allah (wisata pantai) bisa dibuka, karena tadi siang kami telah mengusulkan pengaktifan QR aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya, Selasa (16/11/2021).

Adapun, pengajuan aktivasi kode QR PeduliLindungi untuk memenuhi syarat agar Pacitan dapat membuka seluruh tempat wisatanya.

  • Pacitan PPKM Level 2, Seluruh Tempat Wisata Buka Kembali
  • 3 Tempat Wisata di Sekitar Waduk Tukul Pacitan, Apa Saja?
  • Pantai Watu Bale Pacitan Punya Wahana Uji Nyali, Berani Coba?
  • Itinerary ke Pacitan 2 Hari 1 Malam, Destinasi yang Cocok untuk Petualang
  • 6 Pantai Indah di Pacitan, Cocok untuk Wisata Touring Saat Libur

“Insya Allah besok kode QR bisa keluar, dan Kamis (18/11/2021) kita mohon pak Bupati membuka tempat wisata secara simbolis,” imbuh Andi.

Saat ini, Kabupaten Pacitan hanya membuka Goa Gong dan Goa Tabuhan saja. Dua tempat wisata ini telah dibuka sejak 5 November 2021 untuk uji coba.

Andi menjelaskan, jika ingin berkunjung ke deretan tempat wisata di Pacitan saat sudah dibuka nanti, terdapat syarat yakni sebagai berikut:

  • Wajib mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
  • Harus sudah divaksin Covid-19 minimal dosis pertama.
  • Kategori dalam aplikasi harus menunjukkan warna hijau saat check-in.
  • Mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.
  • Anak berusia di bawah 12 tahun boleh berwisata, jika diawasi secara ketat oleh orangtua.

https://travel.kompas.com/read/2021/11/17/112742627/syarat-wisata-di-pacitan-anak-usia-di-bawah-12-tahun-boleh-ke-tempat-wisata

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke