YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Rencana pemerintah pusat akan memberlakukan PPKM level 3 se-Indonesia selama masa libur hari raya Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru) diperkirakan memengaruhi kunjungan wisata ke Bantul, DI Yogyakarta.
"Targetnya tahun ini kan Rp 14 miliar. Tapi seperti sulit tercapai kalau ada PPKM itu," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo kepada Kompas.com, Senin (22/11/2021).
Kwintarto melanjutkan bahwa sampai minggu ketiga November 2021, pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten bantul mencapai Rp 10 Miliar.
"Paling banter kita akan mendapatkan tambahan paling banyak Rp 2 miliar dari sisa waktu sebelum PPKM itu," kata dia.
Pelaku wisata tidak usah khawatir
Kwintarto juga berharap pelaku wisata untuk tidak khawatir terkait penerapan PPKM level 3 saat libur Nataru.
"Untuk pelaku wisata tidak usah panik dulu, karena Pak Sekda DIY kan bilang meski diberlakukan PPKM level 3, obyek wisata masih dibuka meski dengan pembatasan khusus," ujar Kwintarto.
Ketua Koperasi Notowono yang mengelola sejumlah tempat wisata di Bantul bernama Purwo Harsono mengaku pasrah dengan kebijakan dari pemerintah terkait penerapan PPKM level 3 saat akhir tahun.
Ia berharap obyek wisata tetap dibuka karena selama ini sudah menerapkan prokes ketat bagi wisatawan di kawasan hutan pinus Mangunan.
"Selama ini kami sudah menerapkan QR code PeduliLindungi. Sehingga wisatawan yang masuk ke obyek wisata dipastikan dalam kondisi sehat," tutur dia.
https://travel.kompas.com/read/2021/11/22/200800627/ppkm-level-3-saat-nataru-diperkirakan-pengaruhi-kunjungan-wisata-ke-bantul
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan