Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MotoGP 2022 Bakal Bikin Untung Pariwisata NTB, tapi...

KOMPAS.com - Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani tidak menampik, gelaran MotoGP 2022 akan menguntungkan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Acara olahraga di Mandalika seharusnya membawa dampak yang lebih besar ke pembangunan ekonomi dan masyarakat di Lombok,” papar Rizki.

Hal itu disampaikan oleh Rizki dalam Konferensi Internasional Mandalika bertajuk “Infinity Experiences of Nature and Sport Tourism” pada Rabu (1/12/2021).

Menurut Rizki, acara olahraga seperti MotoGP dan World Superbike (WSBK) dapat membawa dampak yang lebih besar karena jumlah penonton yang akan berkunjung jauh lebih banyak.

Ajang balap motor WSBK yang dihelat pada pertengahan November 2021 ini berhasil meningkatkan tingkat okupansi hotel di Mandalika.

Melansir Kompas.com, Senin (29/11/2021), hal ini diungkapkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing.

Sandiaga menuturkan, berdasarkan data dari Ketua Mandalika Hotel Association (MHA) Samsul Bahri, penonton WSBK membuat tingkat hunian hotel di kawasan Mandalika mengalami kenaikan mencapai 95 persen.

“Sebelum WSBK, okupansi rata-rata 15 persen. Namun adanya event WSBK menjadi sekitar 95 persen. Sementara untuk omzet sendiri, biasanya sebelum WSBK mencapai 15 persen. Namun setelah WSBK mencapai 85 persen,” kata Sandiaga.

Selain itu, kompetisi olahraga itu juga memberi dampak pada bidang penyewaan jasa transportasi yang mendapatkan omzet mencapai 70 juta sejak awal hingga pertengahan November saat WSBK digelar.

MotoGP bakal lebih ramai, SDM sudah siap?

Sebelumnya, Rizki mengungkapkan bahwa ada kemungkinan perhelatan MotoGP pada 2022 mendatang akan membawa lebih banyak penonton untuk berkunjung ke Mandalika.

“Nanti MotoGP (bisa) sepuluh kali lipat lebih ramai, lebih banyak dari WSBK kemarin,” tutur Rizki.

Namun, Rizki mempertanyakan apakah sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki NTB siap untuk menyambut mereka tahun depan.

Selanjutnya adalah apakah kearifan lokal seperti budaya leluhur yang masih ada hingga kini di NTB bisa tetap terjaga.

“Ini sinergi antardinas. Siap enggak kita? Jangan sampai (tidak siap). Tidak apa-apa masih ada bantuan dari tenaga dari Bali dan sebagainya, kalau yang datang 100.000 orang, butuh kerja sama dengan tempat lain,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/02/081500827/motogp-2022-bakal-bikin-untung-pariwisata-ntb-tapi-

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pameran Pembangunan Terbesar Tahunan di Kulon Progo Digelar 13-28 Oktober 2023

Pameran Pembangunan Terbesar Tahunan di Kulon Progo Digelar 13-28 Oktober 2023

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Rute Halim-Padalarang-Tegalluar PP

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Rute Halim-Padalarang-Tegalluar PP

Travel Update
Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke