Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Anjlok hingga 64,37 Persen Sepanjang 2021

KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari-Oktober 2021 mengalami penurunan yang cukup drastis dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono. 

“Secara akumulatif, jumlah kunjungan wisman ini terlihat sangat menurun dari Januari 2021 kalau dibandingkan Januari-Oktober 2020. Turunnya 64,37 persen,” jelasnya dalam konferensi pers virtual di akun YouTube BPS Statistics, Rabu (1/12/2021).

Berdasarkan data yang dipaparkan, selama Januari-Oktober 2021 terdapat 1,3 juta kunjungan wisman ke Indonesia.

Sementara pada Januari-Oktober 2020, jumlah kunjungannya mencapai 3,7 juta. Bahkan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari-Oktober 2019 mencapai 13,4 juta sebelum pandemi Covid-19.

“Perkembangan kunjungan wisman belum terjadi kenaikan secara signifikan karena pandemi juga menyebar di seluruh negara, menyebabkan pergerakan antarnegara mengalami kendala,” tutur Margo.

Sebelumnya, Margo mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisman pada Januari-Oktober 2021 mengalami penurunan sebesar 64,37 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Jumlah kunjungan pada dua tahun tersebut bahkan jauh lebih rendah dari jumlah kunjungan pada Januari-Oktober 2019.

Jika dijabarkan per bulannya, pada Januari 2019 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia adalah 1,20 juta kunjungan. Sementara pada Januari 2020 adalah 1,29 juta kunjungan, dan Januari 2021 adalah 137.230 kunjungan.

Kemudian pada Februari 2019 adalah 1,24 juta kunjungan, Februari 2020 adalah 872.765 kunjungan, dan Februari 2021 adalah 115.765 kunjungan.

Pada Maret 2019, jumlah kunjungannya adalah 1,32 juta kunjungan, Maret 2020 adalah 486.155 kunjungan, dan Maret 2021 adalah 130.933 kunjungan.

Selanjutnya adalah April 2019 mencapai 1,27 juta kunjungan, April 2020 158.066 kunjungan, dan April 2021 sebanyak 125.001 kunjungan.

Untuk Mei 2019, jumlah kunjungannya mencapai 1,24 juta kunjungan, Mei 2020 mencapai 161.842 kunjungan, dan Mei 2021 mencapai 151.604 kunjungan.

Jumlah kunjungan pada Juni 2019 mulai meningkat dari sebelumnya yakni 1,43 juta kunjungan. Meski begitu, jumlah kian menurun pada Juni 2020 dan Juni 2021 yang masing-masing mencatat 156.561 kunjungan dan 137.247 kunjungan.

Kunjungan pada 2019 kian melonjak pada bulan Juli karena mencapai 1,46 juta.

Namun, jumlah kunjungan pada Juli 2020 menurun menjadi 156.561. Juli 2021 juga mengalami penurunan kunjungan wisman yakni menjadi 137.247.

Agustus 2019 merupakan puncak tertinggi jumlah kunjungan wisman ke Indonesia lantaran bulan tersebut mencatat 1,53 juta kunjungan.

  • Visa on Arrival Dinilai Percepat Proses Pengajuan Visa Turis Asing
  • Timor Leste Dominasi Jumlah Kunjungan Turis Asing ke Indonesia per Oktober 2021

Sementara itu, Agustus 2020 hanya mencatat 161.549 kunjungan dan Agustus 2021 hanya 124.751 kunjungan saja.

Pada September 2019, jumlah kunjungannya adalah 1,38 juta. Sementara September 2020 adalah 148.984 kunjungan dan September 2021 adalah 124.071 kunjungan.

Pada Oktober 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1,34 juta. Kemudian pada Oktober 2020, jumlahnya hanya 152.293 kunjungan. Pada Oktober 2021, jumlahnya tidak beda jauh dengan tahun sebelumnya yakni 151.032 kunjungan.

“Dirinci dari kebangsaan, dari 151.032 kunjungan pada Oktober 2021, tertinggi dari Timor Leste sebanyak 78.800 kunjungan atau 52,2 persen dari seluruh kunjungan di bulan Oktober,” pungkas Margo.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/03/211500627/jumlah-kunjungan-turis-asing-ke-indonesia-anjlok-hingga-64-37-persen

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke