Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kongres ke-V JKPI di Bogor, 40 Kepada Derah akan Bahas Isu Budaya dan Sejarah

BOGOR, KOMPAS.com - Kongres ke-V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) resmi digelar di Kota Bogor, Jawa Barat.

Pelaksanaan Kongres JKPI di Kota Bogor ini digelar selama tiga hari mulai Jumat (3/12/2021) hingga Minggu (5/12/2021).

Ada sekitar 40 kepala daerah yang menghadiri perhelatan besar itu. Mereka akan membahas sejumlah isu tentang budaya dan sejarah Indonesia.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan kegembiraannya karena Kota Bogor dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres JKPI ke-V.

Ia mengatakan, kegiatan kongres tersebut sekaligus menjadi ajang promosi dan pertukaran budaya dari masing-masing daerah.

"Pelaksanaan Kongres ke-V JKPI ini merupakan sejarah, kebanggaan dan kehormatan luar biasa bagi Kota Bogor," kata Bima usai menghadiri pembukaan Kongres JKPI, di Puri Begawan, Jumat.

Bima menambahkan, rangkaian acara kongres juga akan dimeriahkan oleh parade budaya serta pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari masing-masing daerah peserta kongres.

Agenda lainnya, sambung Bima, adalah penyerahan penghargaan kepada penggagas terbentuknya jaringan kota pusaka, yaitu Presiden RI Joko Widodo dan Tri Rismaharini.

Sejarah pembentukan JKPI

Keberadaan JKPI, kata Bima, memang tidak lepas dari peran kedua tokoh itu. Pembentukan JKPI awalnya diprakarsai pada tahun 2005 oleh 4 kota di Indonesia.

Lalu tahun 2008 bertempat di kota Surakarta, Jawa Tengah, JKPI dideklarasikan oleh 12 kota. Kala itu, Jokowi yang masih menjadi Wali Kota Surakarta bertindak sebagai koordinatornya.

"JKPI didirikan dengan tujuan menjaga kelestarian benda cagar budaya peninggalan sejarah yang ada di berbagai kota di Indonesia. Kongres ini juga dimaknai sebagai upaya pertukaran budaya antardaerah," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Atep Budiman menjelaskan bahwa agenda utama dari pelaksanaan Kongres JKPI ini adalah memilih dewan presidium dan pengurus untuk masa bakti 2022-2024.

Atep menuturkan, JKPI juga akan me-launching Ibu Kota Kebudayaan. Ada 6 kabupaten/kota yang dinobatkan memiliki karakter kota pusaka.

"Acara kongres direncanakan juga akan dihadiri oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," tutur Atep.

Ketua Presidium JKPI yang juga Bupati Siak Alfredi menyampaikan bahwa dalam konteks kebudayaan dan kearifan lokal, JKPI diharapkan bisa memajukan tidak hanya budaya tetapi juga nilai ekonomi.

Alfredi melanjutkan, kedua hal itu bisa diwujudkan maka perkembangan ekonomi kreatif bisa sejalan dengan kemajuan budaya dan perkembangannya.

"Kota pusaka menjadi wujud kita dalam memajukan masing-masing budaya, saling menguatkan, saling berkolaborasi, saling memajukan dan saling membesarkan," ujar dia.

Alfredi pun berharap pameran tersebut dapat membawa kebangkitan dari sisi ekonomi dengan perbaikan-perbaikan ekonomi.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/04/101000027/kongres-ke-v-jkpi-di-bogor-40-kepada-derah-akan-bahas-isu-budaya-dan-sejarah

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke