Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pawon Purba Hadirkan Sensasi Makan di Kaki Gunung Api Purba Nglanggeran

KOMPAS.com - Desa Wisata Nglanggeran punya banyak tempat menarik, mulai dari gunung api purba, pusat suvenir cokelat, sampai air terjun, semua ada di sana.

Keunikan lain ada kaki gunung api purba, terdapat sebuah tempat makan yang menyajikan santapan khas Gunungkidul. Pawon Purba adalah nama tempat makan itu. Adapun pawon adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti dapur.

Pengunjung akan merasakan sensasi bersantap makanan tradisional Gunungkidul dengan ditemani panorama alam yang indah, berupa gunung api purba.

Sebagai tujuan wisata kuliner pengunjung yang datang ke Nglanggeran, Pawon Purba menghadirkan nuansa tradisional lewat menu-menu lokal.

Tak hanya menu makanan saja yang tradisional. Sajian pun diolah menggunakan alat tradisional, seperti tungku dan kayu bakar sebagai alat masaknya.

Kuliner tradisional di Pawon Purba Nglanggeran

Sayur lombok ijo, telur dadar krispi, pisang goreng, singkong, dan berbagai olahan tiwul (nasi) menjadi menu favorit pengunjung pawon.

Ada pula belalang goreng khas Gunungkidul yang tersedia dalam dua varian rasa, yakni bumbu bacem dan bumbu bawang.

Dengan harga Rp 2.000 sampai 20.000, pengunjung bisa bersantap cantik sembari menikmati keindahan panorama alamnya.

Sementara untuk minuman, ada wedang empon-empon dan cokelat Nglanggeran yang direkomendasikan langsung oleh pengelola.

  • Nglanggeran Masuk Daftar Best Tourism Villages UNWTO Diharapkan Menginspirasi Desa Wisata Lain
  • Nglanggeran Sukses Wakili Indonesia dalam Daftar Desa Wisata Terbaik UNWTO 2021
  • Desa Nglanggeran, Wisata Lengkap dari Gunung Api Purba sampai Air Terjun
  • Puas Jelajah Nglanggeran, Saatnya Beli Topeng dan Santap Ingkung Ayam

"Wedang empon-empon itu kita buatnya dari rempah-rempah, seperti cengkeh dan dan sereh," kata Pengelola Desa Wisata Nglanggeran, Sugeng Handoko, kepada Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Ia melanjutkan, Cokelat Nglanggeran memang jadi menu favorit dan oleh-oleh yang diproduksi langsung oleh masyarakat desa.

Dengan merogoh kocek Rp 8.000-9.000, pengunjung bisa menikmati segelas wedang empon-empon maupun segelas cokelat Nglanggeran.

Wisata kesehatan di Pawon Purba Nglanggeran

Sugeng Handoko juga menyampaikan bahwa kini Desa Wisata Nglanggeran dan Pawon Purba sedang berfokus pada pengembangan wellness tourism (wisata kesehatan), terutama di masa pandemi sekarang.

"Selama pandemi, ada beberapa perubahan tren di kalangan pemburu kuliner. Selain mencari tempat outdoor, mereka juga cari makanan lokal yang bebas pengawet," sambung dia.

Upaya tersebut tampak dalam berbagai olahan minuman kesehatan, seperti wedang jahe instan, temulawak instan, dan empon-empon yang mereka produksi.

Di masa pandemi, Pawon Purba buka dari pukul 08.00-19.00 WIB.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/04/130100527/pawon-purba-hadirkan-sensasi-makan-di-kaki-gunung-api-purba-nglanggeran

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Travel Tips
Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Travel Update
Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Travel Update
4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

Jalan Jalan
3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

Jalan Jalan
Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Travel Update
Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Travel Tips
7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

Travel Update
5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

Jalan Jalan
Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

Travel Update
Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

Travel Update
Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

Jalan Jalan
Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+