Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Atraksi Menarik Desa Nglanggeran, Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 UNWTO

KOMPAS.com - Desa Wisata Nglanggeran yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini baru saja mengukir prestasi sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO)

Desa wisata ini masuk dalam daftar UNWTO Best Tourism Villages 2021 bersama sejumlah desa wisata lainnya dari seluruh dunia.

Ada banyak atraksi menarik yang ditawarkan pihak pengelola desa wisata untuk pengunjungnya. Simak lima atraksi yang ada di Desa Wisata Nglanggeran:

1. Trekking ke Gunung Api Purba

Gunung Api Purba merupakan salah satu daya tarik Desa Wisata Nglanggeran.

Untuk wisatawan pencinta wisata alam, terdapat empat macam paket wisata yang ditawarkan Desa Nglanggeran berdasarkan jumlah peserta. Berikut daftar paketnya:

  • Paket Rp 120.000 per orang 

Paket yang tersedia untuk satu hingga tiga orang ini sudah termasuk trekking Gunung Api Purba, Embung Nglanggeran, dan trekking ke Air Terjun Kedung Kandang. Air mineral, pemandu, dan asuransi juga sudah disediakan di dalam paket ini. 

  • Paket Rp 100.000 per orang

Paket ini mencakup trekking Gunung Api Purba, Embung Nglanggeran, dan trekking ke Air Terjun Kedung Kandang. Fasilitas yang sudah termasuk dalam paket unutk empat hingga delapan orang ini adalah air mineral, pemandu, dan asuransi. 

  • Paket Rp.80.000 per orang (9-30 orang)

Bagi wisatawan yang berjumlah sembilan hingga 30 orang bisa memilih paket ini. Kegiatan yang sudah termasuk adalah trekking Gunung Api Purba, Embung Nglanggeran, dan trekking Air Terjun Kedung Kandang.

Paket ini juga mencakup pemandu, transport lokal, dan asuransi. 

  • Paket Rp 70.000 per orang (lebih dari 30 orang)

Rombongan wisatawan yang jumlahnya lebih dari 30 orang bisa mencoba paket ini. Kegiatan yang akan dilakukan adalah trekking Gunung Api Purba, Embung Nglanggeran, dan trekking Air Terjun Kedung Kandang.

Paket ini sudah meliputi pemandu, transport lokal, dan asuransi.

2. Makrab (malam keakraban untuk mahasiswa)

Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta yang ingin mengadakan makrab atau malam keakraban juga bisa di Desa Wisata Nglanggeran. 

Paket yang tersedia adalah sebagai berikut:

  • Paket 2 Hari 1 Malam

Paket ini terdiri dari homestay untuk satu malam, makan tiga kali sehari (nasi bungkus), trekking Gunung Api Purba, pemandu, dan asuransi. Aula dengan speaker, tikar, dan LCD juga sudah termasuk dalam paket ini. 

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 120.000 per orang. 

  • Paket 3 Hari 2 Malam

Fasilitas yang tersedia untuk paket ini adalah homestay untuk dua malam, makan lima kali sehari (nasi bungkus), trekking Gunung Api Purba, pemandu, asuransi, serta ruang aula dengan speaker, LCD, dan tikar. 

Biaya yang harus dikeluarkan mulai dari Rp 160.000 per orang.

Wisatawan yang tertarik dengan kegiatan bertema kerajinan tangan bisa belajar melukis topeng kayu, dari proses awal hingga membatik. 

Topeng yang dibuat wisatawan bisa dibawa pulang. Harga untuk kegiatan ini mulai dari Rp 50.000 per orang. 

4. Paket Edukasi Budidaya Kakao Nglanggeran

Pengelola Desa Wisata Nglanggeran Sugeng Handoko mengatakan kepada Kompas.com, Sabtu (4/12/2021), bahwa coklat Nglanggeran adalah produk lokal yang paling banyak digemari wisatawan.

Desa wisata ini memiliki paket yang menawarkan kegiatan terkait budidaya kakao.

Pengunjung bisa belajar langsung dari petani, mulai dari budidaya hingga proses fermentasi cokelat.

5. Pawon Purba

Sesuai namanya, Pawon (dapur) Purba ini adalah tempat wisata kuliner tradisional yang terletak di lereng kaki Gunung Api Purba.

Wisatawan yang berkunjung ke Desa Nglanggeran bisa mampir untuk menyantap berbagai makanan tradisional masyarakat setempat sembari menikmati panorama alam.

Harga menunya pun relatif murah, berkisar dari Rp 2.000 hingga Rp 20.000.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/04/215513927/5-atraksi-menarik-desa-nglanggeran-desa-wisata-terbaik-dunia-2021-unwto

Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke