KOMPAS.com – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi cukup besar pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.00 WIB.
Saat salah satu gunung dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini erupsi, status wisata pendakiannya sedang tutup.
Namun, Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat yang akrab disapa Ayip menjelaskan bahwa penutupan bukan karena letusan Gunung Semeru.
“Enggak ada pendaki karena pendakian ditutup sejak 3 Juli 2021,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (5/12/2021).
Melansir Kompas.com, Jumat (2/7/2021), penutupan kegiatan pendakian di Gunung Semeru berdasarkan kebijakan PPKM Darurat di Jawa dan Bali yang saat itu berlangsung pada 3-20 Juli 2021.
Adapun penutupan tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor PG.18/T.8.BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/7/2021 tentang Penutupan Objek dan Daya Tarik Wisata Alam di Kawasan TNBTS.
Hingga saat ini, hanya wisata Bromo saja yang sudah dibuka kembali meski dilakukan secara bertahap selama PPKM.
Semeru tetap tutup, tapi Bromo buka-tutup
Sejak ditutup akibat PPKM, pihak TNBTS hanya membuka kawasan wisata Bromo saja. Kawasan ini pertama kali dibuka pada 6 September.
Mengutip Kompas.com, Senin (6/9/2021), saat itu wisatawan hanya diizinkan untuk memasuki kawasan Bromo dari pintu di Kabupaten Pasuruan saja.
Sebab, kabupaten itu sudah memasuki PPKM Level 2. Sementara Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang masih berada pada PPKM Level 3 dan Level 4.
Meski demikian, pintu masuk wisata Bromo via Kabupaten Probolinggo mulai dibuka kembali pada 9 September 2021 karena sudah turun ke PPKM Level 2.
Setelah dibuka selama satu bulan, pihak TNBTS menutup kawasan Gunung Bromo pada 5 Oktober karena status PPKM di daerah penyangganya naik ke Level 3, mengutip Kompas.com, Rabu (6/10/2021).
Namun pada 5 November 2021, pintu masuk menuju kawasan wisata Bromo via Malang dibuka kembali karena kabupaten itu sudah turun ke PPKM Level 2.
Mulai 30 November 2021, pihak TNBTS akhirnya memutuskan untuk membuka seluruh pintu masuk menuju kawasan wisata Gunung Bromo bagi wisatawan.
https://travel.kompas.com/read/2021/12/05/170500227/pendakian-gunung-semeru-bukan-tutup-karena-erupsi-tapi-karena-ppkm