Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 Desa Wisata yang Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Ada Oro Oro Ombo

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, terdapat 12 desa wisata yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

“Desa wisata ada 12 yang saya hitung di sekitar Semeru (yang terdampak). (Salah satunya) Desa Wisata Ranu Pani. Walau ada dampak, tapi kami doakan agar segera pulih,” ujarnya dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (6/12/2021).

Adapun Desa Wisata Ranu Pani berada dalam kondisi aman. Hanya saja, salah satu tujuan wisata di Kabupaten Lumajang itu terdampak debu vulkanik, meski tipis dengan intensitas yang ringan.

Selain Desa Wisata Ranu Pani, desa wisata lainnya yang terdampak oleh debu vulkanik tipis dengan intensitas ringan adalah Desa Wisata Senduro dan Desa Wisata Sitisundari.

  • 10 Fakta Menarik Gunung Semeru, Rumah Tertinggi Sepasang Arca Kuno
  • 6 Fakta Jembatan Gladak Perak Lumajang yang Hancur Diterjang Erupsi Gunung Semeru
  • Pendakian Gunung Semeru Bukan Tutup karena Erupsi, Tapi karena PPKM

Sementara untuk desa lainnya ada yang terkena dampak parah karena ada masyarakatnya yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru.

“Yang terjadi ada korban bencana itu Desa Wisata Sumbermujur, Desa Wisata Penanggal, Desa Wisata Sumberwuluh, Desa Wisata Supiturang, dan Desa Wisata Oro Oro Ombo,” ungkap Sandiaga.

“Ini yang sedang kami identifikasi dan kita harapkan dukungan dari semua pihak agar kita bisa menyalurkan bantuan yang tepat sasaran dan segera bisa diimplementasikan,” imbuhnya.

Desa wisata yang terdampak sarana dan prasarananya

Selain desa-desa wisata yang telah disebutkan, ada desa wisata lainnya di Kecamatan Candipuro yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru dari sisi infrastruktur.

Salah satunya adalah Desa Wisata Hutan Bambu yang tertutup oleh debu vulkanik. Terkait kerusakannya, saat ini Sandiaga tengah mengidentifikasinya.

“Desa Wisata Tirto Sari View kerusakannya akses jalan yang ditutup debu vulkanik. Desa Wisata Gunung Wayang kerusakan masih diidentifikasi, tapi akses tertutup debu vulkanik,” tutur Sandiaga.

Selain itu, Desa Wisata Gunung Wayang yang terkenal dengan kegiatan wisata paralayangnya juga mengalami kerusakan pada area takeoff dan landing paralayang. Kerusakan lain masih diidentifikasi.

  • Desa Wisata Ranu Pani, Tawarkan Wisata Alam dan Fasilitas Lengkap
  • Kawasan Bromo Tengger Semeru Jadi Habitat Ideal bagi Elang Jawa
  • Kisah Aristides Katoppo, Soe Hok-Gie, dan Evakuasi di Gunung Semeru...

Daerah lainnya yang terdampak adalah Desa Wisata Pronojiwo. Jembatan yang menghubungkan Lumajang-Pronojiwo dikatakan terputus. Kondisi jalannya berdebu ringan.

“Ini perlu penanganan karena kondisi jalan Desa Wisata Pronojiwo berdebu ringan, tapi banyak homestay di Pronojiwo,” ucap Sandiaga.

Daya tarik desa wisata yang terdampak sarprasnya

Sandiaga menjelaskan, desa-desa wisata yang terdampak sarana dan prasarananya memiliki daya tarik tersendiri.

Desa Wisata Hutan Bambu ,misalnya, memiliki daya tarik wisata, seperti hutan bambu, pemandian alami, dan Taman Bunga You And I.

Sementara itu, Desa Wisata Tirto Sari View memiliki De Kalipo Caffe. Kemudian Desa Wisata Gunung Wayang memiliki kegiatan wisata paralayang, dan Desa Wisata Pronojiwo memiliki banyak homestay.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/07/070700527/12-desa-wisata-yang-terdampak-erupsi-gunung-semeru-ada-oro-oro-ombo

Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke