Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dafam Hotel Management Diakuisisi Artotel Group

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen operator hotel Indonesia Artotel Group telah mengakuisisi Dafam Hotel Management, sekaligus menjadikan 24 hotel mereka masuk ke dalam portofolio Artotel Group.

Founder dan CEO Artotel Group, Erastus Radjimin, mengatakan bahwa akuisisi tersebut terjadi akibat adanya kecocokan antara kedua belah pihak, salah satunya dari segi positioning (penentuan posisi).

"Kita enggak mungkin acquire atau melakukan M&A (mergers and acquisitions), kolaborasi, kalau misalnya brand-nya tidak bisa masuk dengan kita punya positioning. Kita enggak mungkin berkolaborasi dengan brand yang sama persis seperti Artotel, karena jadinya kanibalisme," jelasnya saat konferensi pers di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/12/2021).

  • Hotel Artotel Suites Bianti - Yogyakarta Resmi Dibuka
  • Vue Palace Hotel Bandung Resmi Dikelola Artotel Group

Ia menambahkan, Dafam memiliki Indonesian culture (budaya Indonesia) sebagai positioning. Sehingga, menurutnya, mungkin terdapat lokasi yang bisa dimasuki oleh Dafam, namun tidak cocok untuk Artotel, dan sebaliknya. 

"Jadi di situ akhirnya terjadi sinergi. Jadi kita memang milih-milih tergantung lokasi, size, harga jual, cost of project. Di situ kita melakukan perbedaan-perbedaan secara portofolio. Di mana kita melihat kalau lokasi ini cocoknya brand A, brand A. Kalau cocoknya brand B, brand B," terangnya.

Ia juga mengatakan bahwa sistem M&A yang dilakukan merupakan super mayoritas. 

"Sistemnya kita invest (investasi) ke Dafam. Jadi Dafam Hotel Management akan menjadi subsidiary brand (merek anak perusahaan) dari Artotel Group," kata Erastus. 

Pada kesempatan yang sama, ia menegaskan bahwa, dari segi service atau layanan, setiap brand memiliki ciri khas masing-masing.

"Kita enggak berusaha 'mengontaminasi' brand. What we're doing is enhancing the brand (yang kami lakukan adalah memperbesar merek itu)," katanya.

  • Hotel Goodrich Suites Jakarta Bergabung dalam Merek Artotel Portfolio
  • Artotel Buka di Semarang, Hotel Rasa Galeri Seni

Sementara itu, CEO PT Dafam Hotel Management Andhy Irawan, mengatakan bahwa kolaborasi adalah kunci agar pihaknya bisa berkembang. 

"Sebelum pandemi dua-tiga tahun (lalu) saya dan Pak Billy (Billy Dahlan, founder Dafam Hotel Management) sudah berpikir, enggak ada yang bisa besar kalau enggak berkolaborasi. Kolaborasi adalah kunci untuk bisa kita berkembang," ujarnya.

Sebagai informasi, per Juli 2021, Dafam Hotel Management telah hadir di 17 kota, meliputi kegiatan operasional 24 hotel dengan 2.507 kamar, serta mempekerjakan 1.047 karyawan. 

Chief Operating Officer Artotel Group, Eduard R. Pangkerego, tidak mengatakan apakah pihaknya akan mengurangi atau menambah sumber daya manusia (SDM) setelah akuisisi. 

"Tapi kita akan lebih mengomposisikan tim kita dari sisi kita supaya saling sinergi dan saling dukung," katanya.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari M&A adalah efisiensi dan profitabilitas untuk seluruh pihak. Selain itu, dari sisi karyawan juga lebih ada kepastian. 

Pihaknya telah menyiapkan langkah untuk bertahan selama dua hingga tiga tahun ke depan karena diprediksi pemulihan akan terjadi pada 2024. 

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya bertahan dengan diam, namun juga sembari berkembang. 

  • Artotel Group Raih Pendanaan Seri B, Targetkan Lebih dari 50 Properti di 2023
  • Grup Artotel Raih Pendanaan dari Intudo Ventures
  • Artotel-Far East Hospitality Kerja Sama, Siap Sambut Travel Bubble

Untuk diketahui, sejak awal tahun, Artotel Group telah mengakuisisi manajemen Kyriad Hotel Indonesia, pemegang lisensi brand Hotel Kyriad yang juga salah satu brand hotel milik Louvre Hotels Group asal Perancis. 

Dengan demikian, pada akhir tahun 2021, Artotel Group telah mengelola 50 hotel. 

Adapun akuisisi tersebut terjadi berkat investasi dan pendanaan Seri B dari Indies Capital Partners, perusahaan alternative asset manager di Asia Tenggara.

Dana tersebut juga digunakan untuk memperkuat infrastruktur utama yang berbasis teknologi. 

Pendanaan Seri B juga didukung oleh Benson Capital, angel investor  yang fokus terhadap industri kreatif. 

https://travel.kompas.com/read/2021/12/07/195047527/dafam-hotel-management-diakuisisi-artotel-group

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+