Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Tips Menjaga Tas dan Koper Tidak Rusak atau Dicuri Saat Bepergian

KOMPAS.com – Tas atau koper yang rusak atau hilang karena dicuri saat bepergian bukanlah hal yang menyenangkan.

Meski rusaknya atau hilangnya tas saat bepergian bisa sulit diprediksi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar barang bawaan tetap aman selama perjalanan. 

Berikut sejumlah cara untuk mengamankan koper atau tas yang bisa dilakukan baik sebelum maupun selama perjalanan, dilansir dari World Nomads, Rabu (8/12/2021): 

1. Kemas dan bawa sendiri

Penting bagi wisatawan untuk mengemas barang bawaan sendiri agar bisa mengetahui isi koper atau tas. Hal ini akan membantu saat melintasi perbatasan, mengejar penerbangan, atau melewati bea cukai. 

Selain itu, jangan menawarkan bantuan untuk membawa tas orang lain lantaran banyak cerita wisatawan yang berniat baik, tapi berakhir menyedihkan karena membawa barang yang ilegal.

Memiliki teman baru selama perjalanan sah-sah saja, namun hindari membawa tas mereka karena kamu belum tahu isi di dalamnya.  

2. Memahami hukum karantina

Carilah info mengenai aturan karantina dan pastikan tidak mengimpor barang ilegal yang bisa saja tidak berbahaya, di antaranya ukiran buah atau kayu atau bagian tubuh hewan yang terancam punah. 

Sejumlah negara menerapkan hukuman lebih berat, misalnya Australia. Pelancong yang kedapatan membawa barang ilegal akan didenda di tempat hingga 220 dolar Australia atau lebih dari Rp 2,2 juta. 

Sedangkan untuk pelanggaran serius, mereka dapat dituntut dan didenda hingga 66.000 dollar Australia atau lebih dari Rp 675 juta, bahkan bisa terancam penjara 10 tahun. 

3. Siapkan tas atau koper yang kokoh

Wisatawan dianjurkan untuk tidak bawa barang terlalu banyak karena akan menyulitkan diri sendiri selama perjalanan. 

Pertimbangkan juga berapa banyak koper atau tas yang dibutuhkan karena akan jauh lebih mudah untuk mengawasi satu tas ketika bepergian. 

Pilih koper atau tas yang kokoh dan tidak mudah dirusak, terutama perhatikan bagian penutup. Pastikan kunci juga tidak rusak. 

Jika bepergian ke Amerika Serikat (AS), misalnya, pastikan kunci bagasi sesuai dengan syarat yang berlaku. Koper tersebut harus bisa dibuka oleh petugas keamanan menggunakan "kunci utama" yang universal agar kunci tidak perlu dipotong.

4. Bawa zip ties untuk barang bawaan 

Zip ties (tali pengikat kabel) tidak bisa menggantikan kunci pengaman, namun terkadang tali ini berguna untuk memastikan agar tas tidak rusak. 

Umumnya tali ini berwarna hitam atau putih. Tapi wisatawan bisa memilih warna lainnya untuk identifikasi tambahan.

Jika koper tiba di bandara dengan ikatan tali yang hilang atau kombinasi warna yang berubah, jangan sentuh tasnya. Wisatawan bisa lapor ke petugas keamanan bahwa tas telah dirusak. 

Hal ini bisa terjadi, salah satu contohnya jika ada barang selundupan yang sengaja dimasukkan ke dalam koper.

Koper yang hilang bisa cukup merepotkan. Wisatawan juga bisa menghabiskan banyak biaya untuk mengganti koper beserta isinya.

Demi meringankan kerugian besar dan demi keamanan, pilih asuransi yang tepat, terutama jika membawa kamera, laptop atau ponsel mahal. 

Jangan lupa untuk membaca deskripsi asuransi secara lengkap, dan periksa apakah barang-barang berharga akan sepenuhnya ditanggung atau tidak. 

6. Bersiap kehilangan barang

Membawa sedikit barang dapat membantu meringankan perjalanan. Wisatawan juga disarankan untuk tidak membawa barang yang memiliki arti tersendiri dan berharga bagi mereka. 

Hal ini karena mereka harus siap untuk kehilangan barang jika bepergian.

Namun terkadang kehilangan tas atau koper yang telah menemani perjalanan selama bertahun-tahun menimbulkan kesedihan tersendiri, terutama untuk wisatawan yang sudah sering bepergian. 

7. Jangan pernah meninggalkan barang

Ketika berada di pantai, di kafe, atau bahkan di ruang tunggu bandara, selalu bawa barang bawaan atau mintalah orang terdekat dan terpercaya untuk menjaganya.  

Pastikan juga kamar hotel aman dan manfaatkan brankas hotel untuk menyimpan sesuatu yang penting dan berharga. 

Jika meninggalkan barang bawaan di kamar, kunci penutup tas atau koper dengan baik. Meskipun ada kemungkinan seseorang bisa mencuri seluruh tas, tujuan dari mengunci penutup tas adalah untuk mempersulit pencuri membukanya. 

Selalu simpan barang-barang berharga terutama paspor dan uang di tempat tersembunyi  serta jangan sampai menyimpannya di bagasi. 

Saat bersantai di kafe atau restoran, selipkan tali tas di sekitar kaki kursi. Cara ini berguna untuk menyulitkan pencuri yang ingin mengambil tas. 

8. Letakkan tas kecil dengan baik

Jika wisatawan berkunjung ke sebuah kafe atau restoran, hindari meletakkan tas kecil di punggung kursi yang luput dari pengawasan.

Selain itu, dilansir dari Reader's Digest, jangan menaruh tas di lantai karena akan mudah diambil atau ditendang oleh pencuri. 

9. Tutup dengan baik

Jangan biarkan ada tas yang terbuka karena akan menjadi kesempatan bagi pencopet untuk melakukan aksinya. 

Saat berada di area ramai, seperti pasar atau stasiun kereta, sebaiknya kenakan tas di bagian depan. Apabila tali tas panjang, wisatawan bisa melingkarkannya dengan baik di bahu secara diagonal.  

Jangan biarkan tas terlepas dari bahu karena akan menjadi sasaran empuk bagi pencopet. 

https://travel.kompas.com/read/2021/12/09/081600327/9-tips-menjaga-tas-dan-koper-tidak-rusak-atau-dicuri-saat-bepergian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke