Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gubernur DIY Minta Wisatawan Miliki Kesadaran Terapkan Prokes Ketat Saat Nataru

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X meminta kesadaran wisatawan dan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama libur Nataru.

"Ya kita tahu semua kebijakan level pusat untuk level 3 kan dibatalin, berarti warga masyarakat dimungkinkan mobilitas tetapi tetap menjaga prokes," kata dia di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (9/12/2021).

Sultan menambahkan bahwa batalnya penerapan PPKM level 3 secara serentak membuat pembatasan-pembatasan yang dilakukan lebih longgar dibandingkan dengan jika PPKM level 3 jadi diterapkan.

"Kita berharap bagaimana masyarakat punya kesadaran lebih baik dalam menjaga kalau berkunjung ke tempat wisata, mal, restoran yang kemungkinan di situ banyak orang lain. B agaimana bisa menempatkan diri untuk punya jarak untuk mengurangi penularan," tutur Gubernur DIY.

Disinggung terkait penerapan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan, Sultan menyampaikan bahwa pelanggar tidak dikenakan sanksi.

"Ga ada sanksinya, wong lebih bebas kok," imbuh dia.

Selain meminta kesadaran bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke DIY, Sultan juga meminta bagi para pengelola wisata untuk mengawasi destinasi wisatanya. Mulai dari penerapan pembatasan kapasitas, hingga protokol kesehatan.

Pelaku wisata diimbau buat aturan untuk cegah Covid-19

Sultan juga mengimbau agar pelaku wisata yang membuat aturan-aturan untuk mencegah penularan Covid-19 di sektor wisata.

"Peraturan kan tidak dibuat gubernur, tetapi dibikin asosiasi karena mereka yang bisa membuat pernyataan bawah wilayah itu dibuka atau tidak. Mereka yang menerapkan tetap harus dilakukan," ujar Sri Sultan.

Meski begitu, sambung dia, apabila terjadi penularan, maka pihaknya akan menutup tempat wisata itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan kabupaten atau kota untuk mengawasi penerapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Menurut Singgih, saat ini banyak tempat wisata yang banyak menurun dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, Singgih meminta wisatawan untuk melengkapi diri dengan persyaratan perjalanan.

"Persyaratan perjalanan itu penting, seperti antigen, prinsip kedisiplinan, termasuk PeduliLindungi yang kemarin menurun, ditingkatkan kembali," kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/10/140200927/gubernur-diy-minta-wisatawan-miliki-kesadaran-terapkan-prokes-ketat-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke