Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Brasil Wajibkan Karantina untuk Turis Asing yang Belum Vaksin Covid-19

KOMPAS.com – Pemerintah Brasil akan mewajibkan seluruh pelancong internasional yang belum divaksin Covid-19 untuk karantina selama lima hari setibanya di negara itu.

Mengutip AP News, Jumat (10/12/2021), keputusan ini dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, Kehakiman, Infrastruktur Brasil dan Kepala Staf Pemerintahan Brasil pada Kamis (9/12/2021).

Negara tersebut mulai berlakukan aturan ini pada Sabtu (11/12/2021). Namun, masih belum jelas seberapa efektif Brasil dapat atau akan melacak pelancong internasional yang harus dikarantina.

Sementara itu, Kepala Regulator Kesehatan Brasil Antonio Barra Torres mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut berarti hilangnya antusiasme pariwisata anti-vaksin ke Brasil.

  • Selain Ngopi, Turis di Kafe Brasil Juga Bisa Adopsi Kucing
  • Brasil Bangun Patung Yesus, Lebih Tinggi dari Rio de Janeiro
  • Iguazu Falls, Saingan Air Terjun Niagara di Perbatasan Brazil dan Argentina

“Kewajiban karantina merupakan tindakan pencegahan dan pendidikan,” jelas Torres kepada Associated Press.

Pelancong yang berkunjung ke Brasil masih harus menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 sebelum naik ke pesawat di negara asalnya. Selain itu, mereka juga wajib menyerahkan pernyataan kepada regulator kesehatan Brasil.

Wisatawan yang tidak divaksin Covid-19 tetap bisa berkunjung ke Brasil. Hanya saja, mereka harus mengikuti tes virus baru setelah karantina lima hari. Kemudian, mereka harus memeriksakan diri ke pusat kesehatan yang memiliki alamat mereka.

Pengumuman dari Pemerintah Brasil akan syarat wajib karantina bagi wisatawan yang tidak divaksin muncul di tengah kekhawatiran masyarakat dunia tentang Omicron.

Adapun Omicron merupakan varian baru Covid-19 yang penyebarannya dikatakan lebih cepat dari varian sebelumnya.

Situasi Covid-19 di Brasil

Saat ini, sebanyak lebih dari 616.000 orang telah meninggal akibat Covid-19 di Brasil. Hal ini membuat negara itu sebagai negara dengan kematian terbanyak kedua akibat virus tersebut.

Meski demikian, situasi pandemi di sana sudah berkurang selama beberapa bulan terakhir. Rata-rata angka kematian dalam tujuh hari di negara tersebut mendekati 200 kematian sehari.

  • Ini 6 Rahasia Seputar Traveling Saat Olimpiade Rio 2016
  • Mural Keren Karya Seniman Jalanan untuk Olimpiade Rio

Banyak kota besar di Brasil termasuk Rio de Janeiro telah membatalkan atau mengurangi perayaan Malam Tahun Baru. Sebab, mereka masih khawatir akan penyebaran varian Omicron.

Namun, Walikota Rio de Janeiro Eduardo Paes mengatakan, Kamis, pertunjukan kembang api di Pantai Copacabana akan berlangsung seperti yang diharapkan.

Pertunjukan kembang api di daya tarik pariwisata utama Rio de Janeiro itu akan ditempatkan di 10 perahu selama 16 menit.

“Tentu saja akan ada pertemuan (untuk kembang api). Pertemuan tidak dilarang di Rio de Janeiro,” tutur Paes dalam konferensi pers pada Kamis.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/12/163500527/brasil-wajibkan-karantina-untuk-turis-asing-yang-belum-vaksin-covid-19

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke