Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nagekeo The Heart of Flores, Upaya Promosi Wisata Nagekeo NTT ke Mata Dunia

NAGEKEO, KOMPAS.com - Pariwista Flores sebenarnya bukan tentang Labuan Bajo saja. Ada daerah lain yang memiliki wisata alam dan budaya menarik.

Salah satunya adalah Kabupaten Nagekeo. Lokasinya ada di tengah pulau Flores dan kaya akan pesona wisata.

Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do pun meluncurkan tagline "Nagekeo The Heart of Flores" sebagai upaya memperkenalkan daerahnya ke mata dunia internasional, Rabu (8/12/2021).

Pada acara peluncuran "Nagekeo The Heart of Flores", sejumlah produk ditampilkan kepada para pengunjung.

Produk unggulan tersebut berasal dari desa-desa disejumlah kecamatan di kabupaten Nagekeo,

Beberapa di antaranya adalah kopi leder dari Desa Legu Deru, kopi ebulobo lajawajo, keripik pisang, sirup lala dari Pajoreja, keripik talas dari Wuliwalo, aneka keripik dari ubi, aneka olahan daun kelor dari Marapokot, dan minyak kemiri dari Lewangera.

Selain itu, ada pula beberapa tarian tradisional seperti Toda Gu yang ditampilkan oleh sejumlah pelajar SMP, alat musik tradisonal Suwito dari desa Ululoga.

Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, menjelaskan, peluncuran tagline "Nagekeo The Heart of Flores" tidak sekedar hanya seremonial dan gegap gempita. Sudah ada kajian secara saksama, baik secara ilmiah, budaya, dan sejarah atau historis selama dua tahun.

Nagakeo di tengah Pulau Flores

Ia mengatakan, secara topografi kabupaten Nagekeo tepat berada di tengah pulau Flores dan sangat menguntungkan.

Secara budaya, kata dia, Nagekeo memiliki keberagaman budaya. Ada tiga budaya, seperti di dataran utara Mbay, tengah Boawae, serta pantai selatan Ma'u. Semua itu punya ritual dan tata cara adat yang berbeda.

Belum lagi sejumlah kampung adat masih terjaga kearifannya dan keasliannya dengan segala filosofinya, sehingga keunggulan budaya ada di Nagekeo.

Selain itu, bentang alam, ada gunung berapi di sisi selatan yang subur dengan aneka rempah dari pala, cengkih, buah, serta sabana dengan ternaknya seperti sapi dan domba di bagian utara.

Secara histori, Jepang sudah melihat tempat ini sangat strategis, sehingga didirikan bangunan, seperti goa Jepang dan bandara bernama Surabaya 2.

"Ini daerah yang diperhitungkan, 1 dari 3 bandara yang di bangun Jepang di Indonesia selain Morotai," kata Don kepada Kompas.com.

Dia menambahkan, Nagekeo memiliki keragaman alam. Ada gajah purba atau stegedon, ada tiga cincin di Nagekeo yang punya kekuatan sendiri, baik alam serta religi, seperi Ebulobo, dan Amagelu.

"Semua harus dinarasikan dengan baik seperti bagaimana adanya gajah purba serta ada juga rempah yang berlimpah di bagian selatan. Dengan semakin banyak anak muda menulis, Nagekeo akan dikenal dunia," ungkapnya.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/12/190700327/nagekeo-the-heart-of-flores-upaya-promosi-wisata-nagekeo-ntt-ke-mata-dunia-

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary
Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Jalan Jalan
Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Travel Update
6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Travel Update
Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Travel Tips
7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

Travel Tips
5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Jalan Jalan
Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Travel Tips
Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Travel Update
Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

Travel Update
Pesona Pantai Kolo, Surga Bahari di Ujung Utara Kota Bima

Pesona Pantai Kolo, Surga Bahari di Ujung Utara Kota Bima

Jalan Jalan
Tiket Masuk Museum Indonesia di TMII, Bisa Lihat Baju Adat Jokowi

Tiket Masuk Museum Indonesia di TMII, Bisa Lihat Baju Adat Jokowi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke