Jelang Libur Nataru, Pengunjung Mulai Datangi Tempat Wisata di Kendal

KENDAL, KOMPAS. com - Pembatalan pemberlakuan PPKM level 3 nasional oleh pemerintah pusat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 disambut baik oleh pengelola tempat wisata di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, termasuk pengelola wisata River Walk Boja dan Tirto Arum Baru, Kendal.

Menurut pengelola tempat wisata River Walk, Maria Marcelena, pembatalan PPKM level 3 di saat libur Nataru membuat pihaknya bersyukur. Sebab, tempatnya mulai mendapatkan pemasukan setelah beberapa bulan lalu sempat tutup karena dampak pendami Covid 19.

“Kami sempat tutup agak lama, karena Kendal Level 4,” kata Elin, Selasa (14/12/2021).

• Antisipasi Teror di Perayaan Nataru, Polres Kendal Gelar Simulasi Pengamanan
• Durian Luna Maya di Kendal Dicari karena Manis dan Legit

Elin, menjelaskan, pengunjung River Walk saat PPKM level 3 berjumlah sekitar 1.000-1.200 orang per minggu.

Setelah Kendal dinyatakan PPKM level 2 dan kini level 1, pengunjung mulai naik.

Menurutnya, pengunjung yang datang kebanyakan merupakan rombongan keluarga.

River Walk mentargetkan, pengunjung yang datang untuk momen libur Natal dan tahun baru 2022 bisa naik 30-50 persen dari hari biasanya.

“Kapasitas pengunjung River Walk sekitar 2.000 orang. Tapi karena ini masih pandemi Covid-19, kami hanya menerima separuhnya,” tambah dia.

Untuk libur Natal dan tahun baru, Elin mengatakan sudah ada beberapa pengunjung yang melakukan pemesanan kamar.

Nantinya, akan disediakan hiburan berupa live music dan fun games berhadiah bagi pengunjung yang beruntung.

“Tapi kami tetap menerapkan protokol kesehatan. Bagi yang tidak memakai masker, tidak boleh masuk,” tegas Elin.

Tempat wisata lainnya di Kendal, Tirto Arum Baru juga mulai merasakan pengunjung yang berdatangan jelang momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, menyusul status Kendal yang sudah di kategori PPKM level 1, meskipun jumlahnya belum banyak.

Namun, berbeda dengan River Walk, pengelola tempat wisata Tirto Arum Baru, Sri Utomo, mengatakan, pihaknya tidak menggelar acara liburan di momen tersebut.

“Tidak ada hiburan. Kami bisa buka pada Nataru, sudah sangat bersyukur,” ucap Utomo.

Sementara itu, bupati Kendal, Dico M. Ganinduto mengatakan sudah menegaskan kepada pengelola tempat wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan pembatasan pengunjung sesuai aturan yang berlaku.

Sebab, pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dipastikan jumlah kunjungan ke tempat-tempat wisata akan meningkat.

"Pengunjung tempat wisata, maksimal 50 persen dari pengunjung normal, ketika belum ada Covid 19," ujar Dico.

Pihaknya akan menugaskan Satgas Covid-19 untuk turut mendisiplinkan dan melakukan pengecekan di tempat-tempat wisata dan pusat keramaian lain, serta mengimbau agar masyarakat tetap di rumah saja.

"Sebaiknya, menikmati libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di rumah saja,” harap Dico.

• Wisata Dieng Dibuka Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2022
• Jumlah Wisatawan ke Hutan Pinus Bantul Turun Saat Libur Natal 2020