Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Camping di Taman Denbukit Bali, Siapkan Diri dan Mental

KOMPAS.com - Camping atau berkemah adalah kegiatan wisata alam yang bisa dicoba, baik untuk wisatawan pencinta alam atau bukan. 

Taman Denbukit di Bali, salah satunya, menawarkan fasilitas camping di perbukitan. 

Berlokasi di Jalan Sugriwa, Dasong Pancasari, Buleleng, Bali, Taman Denbukit dapat dikunjungi wisatawan yang ingin melakukan wisata alam. 

“Jika tidak mau ribet, tinggal bawa diri dan pakaian saja. Pengunjung bisa sewa semua peralatan camping di sini, mulai dari tenda, selimut, bantal, matras, semua peralatan camping tersedia ya,” ujar pemilik Taman Denbukit Anak Agung Satrya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

Tidak hanya itu, ada berbagai alat bakaran dan kayu bakar yang disediakan, namun pengunjung dianjurkan melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Wisatawan yang ingin datang ke Taman Denbukit sebaiknya menyiapkan beberapa hal. Berikut sejumlah tips berwisata di Taman Debunkit yang telah dirangkum oleh Kompas.com:

1. Siapkan mental

Agung berpesan agar wisatawan yang hendak datang untuk menyiapkan diri dan mental sebelum camping. Alasannya, menginap di tenda tidaklah sama seperti ketika menginap di hotel.

“Pertama, toilet tidak dekat banget dengan tenda atau rumah kayu di sini, pakainya juga ramai-ramai jadi harus siap. Kedua, karena camping pasti bertemu orang lain, tidak bisa sangat privat. Tapi positifnya bisa berkenalan, ketemu orang baru,” jelas dia.

Menurut Agung, hal ini bukan untuk menakut-nakuti, namun agar pengunjung lebih memahami suasana dan kondisi camping yang sarat dengan nuansa alam. 

2. Cek persiapan sebelum camping

Pengunjung dianjurkan untuk aktif mencari informasi melalui internet terkait barang dan kebutuhan apa saja yang diperlukan selama camping.

Sebelum pergi, ada baiknya mempelajari peralatan dan hal-hal penting lainnya yang akan digunakan selama menginap.

Meski peralatan berkemah sudah disediakan, namun akan lebih baik jika pengunjung sudah memiliki persiapan sebelumnya.

“Ingat kalau sedang camping, namanya adalah aktivitas atau kegiatan di luar ruangan yaitu di alam bebas. Jadi, sebisa mungkin jangan membawa benda berharga yang berlebihan atau tidak terlalu penting, seperti perhiasan kalung, gelang, dan lain-lain,” papar Agung.

Ia menambahkan, pengecualian berlaku untuk benda-benda tertentu, misalnya cincin pernikahan, ponsel, dan earphone.

Risiko kehilangan barang akan rendah apabila wisatawan tidak membawa barang berlebihan.

4. Persiapkan kotak pertolongan pertama

Aktivitas di alam dapat menjadi tidak terduga. Sehingga, Agung menyarankan pengunjung yang datang untuk bisa membawa perlengkapan kesehatannya masing-masing.

Mereka bisa membawa mulai dari obat atau vitamin, hingga obat-obatan yang umum ditemukan di dalam kotak P3K (pertolongan pertama terhadap kecelakaan). Antara lain obat luka, minyak kayu putih, perban, dan lainnya. 

5. Menghargai Alam

Agung menegaskan bahwa pengunjung harus mematuhi peraturan yang ada serta menjaga lingkungan sekitar.

Menurutnya, menghargai alam artinya dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak buang air di tempat selain toilet, dan tidak merusak alam. Sebagai pengunjung yang berwisata dan memanfaatkan alam, sudah seharusnya merawat yang diberikan.

“Jangan mengambil sesuatu selain foto, dan jangan meninggalkan sesuatu selain jejak kaki,” pesan Agung. 

https://travel.kompas.com/read/2021/12/15/105800427/5-tips-camping-di-taman-denbukit-bali-siapkan-diri-dan-mental

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke