Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Tak Usah ke Luar Negeri, Wisata di Indonesia Saja"

KOMPAS.com - Pemerintah meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak ada keperluan mendesak, termasuk untuk pergi berlibur.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyusul adanya lonjakan kasus varian baru Omicron di sejumlah negara, salah satunya Inggris.

"Ini bukan lagi imbauan, tapi arahan, untuk yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri sebaiknya dibatalkan, karena Omicron sudah mencapai 37.000 di Inggris."

Demikian ungkap Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Senin.

Terkait kasus varian Omicron di Inggris, laman Independent, Senin (20/12/2021), misalnya, melaporkan terdapat sekitar 12.133 kasus varian baru Omicron yang dikonfirmasi per hari Minggu (19/12/2021).

Penambahan kasus tersebut membuat total kasus di Inggris mencapai 37.101.

Sementara kasus meninggal setelah terkena varian Omicron mencapai 12 orang di seluruh Inggris.

Sandiaga menyarankan agar masyarakat melakukan kegiatan wisata atau ekonomi kreatif di dalam negeri saja.

"Untuk yang akan melakukan kegiatan wisata maupun kegiatan ekonomi kreatif tentunya disarankan di Indonesia saja," sambungnya.

Namun, saat ini pemerintah masih menerapkan masa karantina 10 hari.

“Ada indikasi kuat pemerintah akan mempertimbangkan untuk menerapkan 14 hari karantina terpusat terutama yang masuk dari luar negeri, karena seluruh kasus itu semua datangnya dari luar negeri," ujar Sandiaga.

https://travel.kompas.com/read/2021/12/20/211253927/tak-usah-ke-luar-negeri-wisata-di-indonesia-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke