Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atta-Aurel Foto dengan Latar Balon Udara di Turki, Ini 4 Keunikannya

KOMPAS.com - Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tengah menghabiskan waktu libur akhir tahun bersama keluarga besar mereka di Turki. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Cappadocia.

Baik Atta maupun Aurel sama-sama mengunggah foto-foto mereka yang tengah berpose dengan latar belakang balon udara. Diketahui, wisata balon udara adalah salah satu aktivitas paling populer yang dituju pelancong ketika mengunjungi Cappadocia.

Menurut ensiklopedia Britannica, seperti dikutip Kompas.com, (22/12/2021), Cappadocia adalah distrik kuno di timur Anatolia, berlokasi di dataran tinggi di utara Pegunungan Taurus, di pusat Turki saat ini.

Selain wisata balon udaranya yang populer, landskap cantik Cappadocia juga mencakup hamparan batuan vulkanik lunak yang dramatis, gereja-gereja batu, hingga terowongan bawah tanah kompleks dari era Bizantium dan Islam yang tersebar di seluruh area pedesaan hanyalah beberapa daya tarik untuk berkunjung ke tempat eksotis ini.

Tak hanya cocok untuk tempat berburu foto Instagramable, wisata balon udara di Cappadocia juga memiliki keunikan lainnya. Membuat tempat ini jadi salah satu destinasi wajib jika kita berkunjung ke Turki.

Menjajal wisata balon udara di Cappadocia memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Menurut Daily Sabah, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (26/12/2021), saat ini ada sekitar 25 perusahaan yang menerbangkan sekitar 250 balon udara di Cappadocia.

Harganya bervariasi. Penerbangan balon udara yang lebih privat, dengan lebih sedikit penumpang, tentu lebih mahal daripada penerbangan balon udara standar dengan jumlah penumpang lebih banyak.

Penerbangan standar dari Urgup Ballons, misalnya, seperti dikutip Kompas.com dari Travel and Leisure, Minggu, berkisar sekitar Rp 2,6 juta per orang.

Sementara itu, penerbangan yang lebih premium seperti Comfort Flight dibanderol sekitar Rp 2,9 juta dan Deluxe Flight sekitar Rp 3,6 juta.

Meski biayanya tidak murah, namun tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Cappadocia tanpa naik balon udara ini, atau setidaknya berfoto dengan latar belakang balon udara ini.

  • Turis Indonesia Bakal Bebas Visa ke Turki
  • Uniknya Pamukkale di Turki, Bagai Istana Kapas
  • 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berwisata ke Turki untuk Pemula

Jika ingin berpose di depan balon udara di Cappadocia, seperti dilakukan Atta dan Aurel, ketahui beberapa keunikan berikut:

  • Ada waktu dan jam terbaik

Balon udara di Cappadocia ini sebetulnya diterbangkan sepanjang tahun, baik di musim panas yang kering dan panas, serta musim dingin yang terkadang bersalju.

Namun, waktu terbaik mengunjunginya adalah selama musim semi (sekitar April hingga Juni) dan musim gugur (sekitar September hingga Oktober).

Sementara jam terbaik menaiki balon udara ini sebetulnya ditentukan pula oleh musim. Namun secara umum, kondisi angin paling baik adalah sekitar waktu matahari terbit, yakni pukul 05.00-05.30.

Biasanya, perusahaan penyedia tur akan menjemput tamu dari hotel, sehingga tak perlu khawatir jika harus pergi dalam kondisi setengah tertidur.

  • Berdurasi sekitar 1,5 jam

Setiap sesi penerbangan bisa berbeda-beda. Namun, satu sesi penerbangan biasanya berlangsung sekitar 45 menit hingga dua jam.

Penerbangan standar dari Kapadokya Balloons, misalnya, menyediakan penerbangan balon udara berdurasi selama 45 hingga 65 menit, sementara penerbangan premiumnya berdurasi sekitar 1,5 jam.

Dengan durasi yang cukup panjang, penting pula untuk mempertimbangkan pakaian yang tepat.

Suhu di atas sering kali lebih dingin daripada di bawah. Itulah mengapa, pergi di bulan-bulan yang hangat dikatakan sebagai waktu yang tepat untuk berkunjung.

Jika tidak, pertimbangkan untuk menggunakan pakaian berlapis dan jaket tipis.

Pastikan pula menggunakan sepatu yang nyaman karena kita akan berdiri selama balon udara diterbangkan.

  • Bisa tampung hingga 25 orang

Daya tampung balon udara bisa berbeda-beda, tergantung paket yang kita ambil dan perusahaan penyedia tur.

Jika ingin merasakan sensasi terbang bersama pelancong-pelancong lainnya, balon udara ini bisa menampung hingga sekitar 20 orang.

Penerbangan standar Urgup Balloons, misalnya, bisa membawa sekitar 20-24 orang, sementara penerbangan mewahnya bisa menampung sekitar 12-16 orang.

Sedangkan Beyond Flight dari Butterfly Balloon bisa membawa tiga orang per kompartemen, dengan total penumpang 12 orang.

  • Menyaksikan pemandangan cantik dari ketinggian

Menaiki balon udara di Cappadocia memungkinkan kita melihat landskap indah dari langit, termasuk cerobong dan pilar peri, lembah sungai, dan tebing. Pemandangan yang luar biasa indah untuk dilihat dari udara.

Individu yang takut ketinggian mungkin perlu mempertimbangkan untuk menaikinya. Sebab, balon udara di Cappadocia bisa terbang hingga ketinggian sekitar 900 meter atau 3.000 kaki. Namun, ketinggian balon udara juga bisa bergantung dari perusahaan penyedia tur.

Nah, bagaimana dengan kamu, apakah penasaran juga untuk menikmati sensasi menaiki balon udara ini?

https://travel.kompas.com/read/2021/12/26/170902427/atta-aurel-foto-dengan-latar-balon-udara-di-turki-ini-4-keunikannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke