Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirayakan Setiap 26 Desember, Apa Itu Boxing Day?

KOMPAS.com - Istilah Boxing Day mungkin cukup asing di telinga kebanyakan orang Indonesia. Lalu, apa itu Boxing Day?

Melansir Britannica.com, Boxing Day adalah tradisi dari Inggris yang dirayakan setiap tanggal 26 Desember, setiap tahunnya. Satu hari setelah perayaan Natal, 25 Desember.

Boxing Day sama sekali tidak ada hubungannya dengan olahraga tinju, atau boxing dalam Bahasa Inggris.

Menurut Metro, pada abad ke-19, hari ini menjadi hari libur di mana orang-orang kaya biasa mengemas hadiah untuk diberikan kepada kelompok yang kurang beruntung, misalnya atasan pada para pekerjanya.

Hadiah yang diberikan tersebut secarat radisional disebut sebagai ‘Kotak Natal', karena itulah dinamakan Boxing Day.

Sejak saat itu, tradisi Boxing Day disebarkan ke seluruh negeri oleh Gereja. Mereka akan mengumpulkan uang dari persembahan yang kemudian akan dibagikan kepada orang-orang miskin saat Natal.

Sebagian besar uang tersebut disimpan dalam kotak uang yang dibuka pada hari Natal.

  • 7 Tradisi Perayaan Natal Unik Dunia, Pakai Sepatu Roda saat Kebaktian
  • Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Daerah, Ada Bahasa Batak dan Bahasa Jawa

Boxing Day hampir sama spesialnya dengan Natal bagi banyak orang di Inggris, yakni waktu untuk bersantai setelah stres bekerja di Hari Natal.

Pada hari tersebut, para pekerja mendapatkan kompensasi atau hadiah, termasuk waktu untuk berkumpul bersama keluarganya.

Ada banyak variasi terkait keberadaan Boxing Day sendiri. Salah satunya yang mengatakan bahwa Boxing Day hadir karena pekerjaan para pelayan diperlukan untuk perayaan Hari Natal.

Setelah seharian bekerja di hari Natal, para majikan akhirnya memberikan izin bagi pekerjanya tersebut untuk berkumpul dengan keluarga di hari berikutnya, yakni 26 Desember.

Namun saat ini, pemberian bonus atau hadiah kepada pegawai justru lebih sering dilakukan sebelum Hari Raya Natal.

Boxing Day juga dirayakan di negara-negara yang sebelumnya merupakan bagian dari Kerajaan Inggris, seperti Hong Kong, Australia, Selandia Baru, Kanada, Nigeria, Trinidad dan Tobago, Singapura, Afrika Selatan, dan Bermuda.

Di banyak negara, Boxing Day identik sebagai hari libur belanja yang mirip dengan Black Friday.

Namun, di sejumlah negara lainnya, 26 Desember masih merupakan hari libur dari hari biasa, dan punya makna yang lebih religius. Rumania, Hongaria, Jerman, Polandia, Belanda, Republik Ceko, dan Skandinavia, misalnya, menandainya sebagai hari Natal kedua.

  • Sejarah Boxing Day Liga Inggris, dari Kado Lembur hingga Sepak Bola
  • Penumpang KA di Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terpantau Tertib Saat Libut Natal dan Tahun Baru
  • Bali Bakal Larang Pesta Kembang Api Saat Perayaan Tahun Baru 2022

https://travel.kompas.com/read/2021/12/26/210228827/dirayakan-setiap-26-desember-apa-itu-boxing-day

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke