Jelang Akhir Tahun, Sejumlah Tempat Wisata di Jakarta Padat Pengunjung

KOMPAS.com - Sejumlah tempat wisata di Jakarta dilaporkan mengalami kepadatan pengunjung sejak libur Natal 2021 hingga jelang pergantian tahun baru 2022.

Salah satunya adalah Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara dengan 18.000 jumlah kunjungan pada Sabtu (25/12/2021) lalu.

Selanjutnya ada pula Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur yang melaporkan jumlah kunjungan mencapai 14.000 pengunjung pada Minggu (26/12/2021).

Tren kunjungan ini diperkirakan akan terus melonjak hingga puncak akhir tahun mendatang (31/12/2021).

Sebelumnya Kompas.com melaporkan pada Senin (13/12/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, akan ada peningkatan rata-rata kunjungan sebesar dua hingga tiga kali lipat saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).

"Menurut hitungan big data kami, yang paling nyata terlihat adalah wisata di Ibu Kota, seperti Ancol, Pulau Seribu, Setu Babakan, TMII (Taman Mini Indonesia Indah), dan lainnya. Rata-rata kunjungan akan meningkat 2-3 kali lipat saat libur Nataru 2022," kata Sandiaga saat Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin.

Selain itu, SurveySensum 2021 Holiday Shopping Trends Report turut mencatat, sebanyak 42 persen dari 500 responden sudah merencanakan liburan akhir tahun mereka dengan anggaran yang lebih besar dari akhir tahun 2020.

• 5 Aturan Baru Aktivitas di Mal, Restoran, hingga Bioskop untuk Nataru
• 6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Jakarta Aquarium Saat Libur Nataru
• Tiket Masuk TMII Naik Rp 5.000 Jelang Nataru untuk Tingkatkan Pelayanan

Tingginya minat berwisata tersebut tidak lepas dari percepatan program vaksinasi dosis lengkap yang sedang berjalan saat ini.

Kendati demikian, melansir Kompas.com, Senin (27/12/2021), DKI Jakarta masuk dalam 10 provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 selama periode libur Nataru.

Informasi ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Tidak hanya itu, Johnny juga meminta pemerintah daerah untuk mengawasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi di wilayah masing-masing.

Imbauan ini bertujuan untuk mencegah kenaikan dan penyebaran kasus Covid-19, terutama saat tingginya mobilitas arus balik pada akhir tahun nanti.