KOMPAS.com - Wisatawan diimbau untuk tidak ikut wisata kapal pesiar, walau mereka telah bervaksin Covid-19, karena adanya penyebaran pandemi di dalam kapal yang dipicu oleh varian Omicron.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), pada Kamis (30/12/2021).
Pihak CDC menyatakan bahwa terdapat lebih dari 90 kapal pesiar yang berada dalam pengawasan terkait kasus Covid-19. Namun, CDC tidak mengungkapkan berapa jumlah infeksinya.
"Virus yang menyebabkan Covid-19 menyebar dengan mudah di antara penumpang yang berdekatan di dalam kapal pesiar, dan kemungkinan tertular Covid-19 di dalam kapal pesiar sangat tinggi, bahkan jika mereka telah bervaksin penuh dan menerima booster," kata CDC, dikutip dari Associated Press, Sabtu (1/1/2022).
CDC juga menganjurkan penumpang kapal pesiar untuk melakukan tes dan menjalani karantina selama lima hari setibanya di darat.
Anjuran tersebut juga berlaku bagi penumpang yang sudah bervaksin dan tidak memiliki gejala.
Cruise Lines International Association (Asosiasi Jalur Pelayaran Internasional) mengungkapkan kekecewaannya terhadap imbauan baru dari CDC.
Pihak asosiasi tersebut merasa industri kapal pesiar mendapat perlakuan berbeda, meski telah menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat dibanding industri lainnya.
Sebuah keterangan dari pihak asosiasi menyatakan, imbauan tersebut sangat membingungkan lantaran kasus yang teridentifikasi di kapal pesiar cukup kecil dibanding total jumlah penumpang.
"Sebagian besar dari kasus-kasus tersebut juga tanpa gejala atau ringan, sehingga tidak membebani petugas medis di dalam kapal maupun di darat," tulis keterangan dari pihak asosiasi.
Sebagai informasi, sejak Maret 2020, CDC menghentikan sementara operasional seluruh kapal pesiar. Pada bulan Juni 2021, kapal pesiar tersebut boleh kembali berlayar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Meski ada imbauan dari CDC, perusahaan kapal pesiar di AS belum mengumumkan adanya penundaan pelayaran.
Juru Bicara operator kapal pesiar Carnival Corp., Roger Frizzell, mengatakan bahwa perusahaannya tidak berniat untuk mengubah rencana setelah adanya rekomendasi dari CDC.
"Protokol kesehatan dan keselamatan kami telah trebukti efektif (mencegah penularan Covid-19," kata Frizzell.
https://travel.kompas.com/read/2022/01/01/081415127/turis-diimbau-tidak-naik-kapal-pesiar-akibat-omicron