Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Joya No Kane, Tradisi Tahun Baru Bunyikan Lonceng 108 Kali di Jepang

KOMPAS.com - Masyarakat di sejumlah negara memiliki beragam tradisi untuk merayakan pergantian tahun.

Begitu pula dengan masyarakat Jepang. Mereka akan melakukan pertemuan keluarga, pesta akhir tahun (bounenkai), dan pergi berlibur.

Di sisi lain, ada sebuah tradisi perayaan tahun baru yang unik dan terkenal dari Negeri Sakura ini, yaitu Joya no Kane.

Melansir Japan Info, Joya no Kane adalah tradisi tahunan di Jepang. Dalam tradisi itu, lonceng besar di dalam kuil Buddha dipukul sebanyak 108 kali tepat pada tengah malam menjelang pergantian tahun. 

  • 6 Perayaan Tahun Baru yang Unik di Dunia, Lihat Matahari Terbit
  • Jepang Akan Luncurkan Aplikasi, Mudahkan Imigrasi dan Karantina
  • Museum Ghibli Jepang Galang Dana akibat Pandemi Covid-19

Menariknya, ada arti penting dalam setiap kali lonceng dibunyikan.

Terdapat istilah Bonnou dalam bahasa Jepang yang disebut mewakili nafsu jahat dan membawa penderitaan bagi manusia. Bonnou melambangkan setiap pukulan ke lonceng sebanyak 108 kali.

Bunyi lonceng sebanyak 108 kali ini diyakini dapat membantu seseorang untuk menyingkirkan nafsu dan keinginan jahat tersebut.

Tradisi Joya no Kane mirip seperti tradisi penyucian, dan dilakukan melalui lonceng. Menurut timeout.com, salah satu kuil yang melakukan tradisi ini adalah Kuil Sensoji di Asakusa. 

Meskipun ada banyak kuil Buddha di Jepang, namun hanya beberapa yang mengizinkan pengunjung untuk membunyikan lonceng. 

Hal ini lantaran umumnya biksu Buddha sendiri yang akan membunyikan bel tersebut.

Berbagai cara bisa dilakukan jika ingin mendapat kesempatan membunyikan lonceng, salah satunya menjadi 108 pengunjung pertama yang datang lebih awal. 

  • Jepang Punya Museum Kartu Tarot Pertama, Ada Kartu Tarot Langka
  • Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah Tiket Pesawat Misterius di Jepang
  • Lawson Hadir Secara Virtual di Metaverse Parareal Akihabara Jepang

Jika hendak berpartisipasi untuk membunyikan lonceng, kamu harus membeli tiket terlebih dahulu atau membayar sejumlah uang.

Wisatawan yang ingin menyaksikan tradisi ini juga dianjurkan untuk pergi ke kuil Buddha setempat dan menunggu hingga tengah malam. 

Sebagai informasi, akan ada banyak wisatawan dan warga setempat yang datang untuk berdoa dan menunggu Joya no Kane. Oleh karena itu, datanglah lebih awal.

https://travel.kompas.com/read/2022/01/01/132935227/joya-no-kane-tradisi-tahun-baru-bunyikan-lonceng-108-kali-di-jepang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke