Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jarang Diketahui, Alasan Hotel Tak Sampaikan Info Soal Denda

KOMPAS.com - Belum lama ini, ramai kasus denda yang dialami tamu hotel akibat noda tumpahan tinta tato di kasur.

Sebagai tamu, memang ada beberapa aturan hotel yang harus ditaati selama menginap.

Meski tak selalu disampaikan secara langsung dan terkesan sepele, tamu idealnya mengikuti aturan hotel yang berlaku.

Salah satunya adalah tidak merusak atau menghilangkan properti hotel.

Namun, aturan untuk tidak merusak fasilitas hotel lebih disampaikan sebagai imbauan, bukan ditekankan sebagai larangan.

“Saat proses check in, hotel sangat mengutamakan hospitality atau keramahtamahan bagi tamu. Sehingga, kata-kata informasi penekanan aturan kamar ini lebih ke arah imbauan.”

“Misalnya "Ibu atau Bapak, mohon diperhatikan ya aturan kamarnya". Resepsionis akan lebih concern bertanya kebutuhan yang tamu perlukan, agar mereka merasa nyaman."

Demikian diungkapkan oleh Academic Manager bidang Hospitality Universitas Bunda Mulia, Supina kepada Kompas.com, Senin (03/01/2022).

Proses check in atau registrasi hotel memang sangat singkat. Sebab, menurut Supina, hampir sebagian besar tamu ingin cepat-cepat beristirahat di hotel.

Apalagi ketika tamu sudah lelah setelah menempuh perjalanan jauh, berkegiatan setelah rapat, atau acara lainnya.

“Ini wajar. Jadi, tidak mungkin di tengah waktu yang sangat singkat dan suasana melelahkan, front desk (resepsionis) merinci aturan denda hotel,” lanjut dia.

Pasalnya, tamu membayar mahal kepada hotel untuk diberikan pelayanan dan servis maksimal. Memberitahukan informasi mengenai hal terkait denda dianggap kurang etis jika dilakukan langsung.

Sehingga, rincian denda barang jika rusak atau hilang memang tidak disampaikan secara lisan.

Namun, sebenarnya daftar pembiayaan tersebut lengkap tertulis dalam buku informasi hotel.

“Biasanya, banyak orang Indonesia ini yang takut kena denda atau sanksi duluan, ya. Jadi, misalnya ada yang numpahin minuman malah diam-diam aja. Padahal harusnya langsung hubungi resepsionis,” kata Supina.

Pada dasarnya, hotel mengutamakan kepuasan para tamu. Jadi, sebetulnya tidak ada aturan yang sengaja disembunyikan atau dibuat untuk menyulitkan tamu hotel.

Apalagi, lanjut Supina, hotel merupakan bidang dengan hospitality sangat tinggi, sehingga apapun yang tamu minta biasanya akan berusaha dilayani.

“Selama aktivitas kita tidak merugikan hotel, seperti merusak atau menghilangkan properti, itu tidak masalah. Malah kita sangat boleh memaksimalkan fasilitas yang ada,” tutup Supina.

  • 4 Rahasia Hotel Bintang 5 yang Jarang Diketahui Tamu
  • Jangan Pakai Pengering Rambut di Hotel, Ini Alasannya
  • Hindari 8 Hal Ini Saat Menginap di Hotel

https://travel.kompas.com/read/2022/01/04/101600827/jarang-diketahui-alasan-hotel-tak-sampaikan-info-soal-denda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke