Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turis Indonesia Diimbau Tidak ke Luar Negeri akibat Kenaikan Kasus Covid-19

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) mengimbau masyarakat Indonesia agar tidak bepergian ke luar negeri untuk sementara akibat adanya kenaikan kasus Covid-19.

"Tren peningkatan kasus Covid-19 disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri dan Presiden (Joko Widodo) secara spesifik menekankan untuk kita dianjurkan menahan diri dulu beberapa minggu ke depan untuk tidak ke luar negeri," kata Luhut, dikutip dari Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Ia menambahkan, kasus konfirmasi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mendominasi proporsi kasus harian di Indonesia hingga menyebabkan kenaikan kasus aktif dan perawatan pasien di wilayah Jawa dan Bali.

  • Kata Menparekraf Soal Pasien Omicron Sempat Wisata ke Bali
  • Turis Diimbau Tidak Naik Kapal Pesiar akibat Omicron
  • Cegah Omicron, Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Diperketat
  • Indonesia Tutup Sementara Pintu Masuk WNA dari 14 Negara

"Pada 9 Januari (2022) lalu, misalnya, di Jakarta dari 393 kasus yang terjadi, hampir 300 kasus di antaranya disebabkan oleh para pelaku perjalanan luar negeri," ujarnya.

"Jadi sekali lagi kami mohon untuk menahan diri untuk (melakukan) perjalanan luar negeri kecuali sangat sangat penting," lanjutnya.

Sementara itu, Kompas.com melaporkan, Senin, penyebaran virus corona varian Omicron terus meluas di Ibu Kota dengan total kasus per 9 Januari 2022 adalah 407 kasus. Angka tersebut terdiri dari 350 kasus impor dan 57 kasus transmisi lokal.

https://travel.kompas.com/read/2022/01/10/173300727/turis-indonesia-diimbau-tidak-ke-luar-negeri-akibat-kenaikan-kasus-covid-19

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke