5 Urban Legend Jepang Paling Terkenal dengan Kisahnya yang Mengerikan

KOMPAS.com – Jepang terkenal akan masyarakatnya yang masih memegang teguh budaya leluhur. 

Selain itu, Negeri Sakura juga memiliki sejumlah kisah seram yang menjadi urban legend atau legenda urban masyarakat setempat. 

Berikut ini adalah urban legend terkenal dari Jepang yang hingga saat ini masih menjadi sebuah misteri dan dipercaya oleh sebagian masyarakatnya, dikutip dari Culture Trip, Sabtu (15/1/2022). 

Urban legend ini mengisahkan soal munculnya pop-up terkutuk di komputer korban-korbannya secara acak. 

Jadi secara tiba-tiba muncul sebuah layar pop-up dengan gambar pintu dan terdengar rekaman suara sebuah pertanyaan, “Apakah Anda menyukai ruangan warna merah?.”

Diketahui bahwa pop-up tersebut akan terus muncul meski ditutup hingga suara tersebut dapat menyelesaikan pertanyaannya. 

Bagi siapapun yang mendapatkan pesan misterius tersebut dipercaya akan ditemukan tewas dengan dinding bercat merah dari darah korban. 

Kisah ini dimulai sebagai animasi flash pendek tentang seorang anak laki-laki yang dikutuk dan meninggal setelah melihat pop-up itu. 

Sedangkan dalam kehidupan nyata, pop-up itu diatur untuk muncul di komputer pengguna setelah video berakhir.  

Hingga saat ini, status video tersebut masih dianggap sebagai legenda urban, dan diperkuat dengan ditemukan seorang pembunuh berusia 11 tahun. 

Pembunuh tersebut diketahui melakukan sasebo atau menebas teman sekelasnya yang berusia 12 tahun, dan sang pembunuh juga memiliki video tersebut di komputernya. 

Kuchisake-onna adalah sebuah urban legend menyeramkan seputar seorang wanita yang terlihat biasa saat mengenakan masker bedah, seolah-olah untuk melindungi orang lain agar tidak terkena flu. 

Namun dia bisa muncul di hadapan mereka yang berjalan sendirian di malam hari, biasanya anak-anak. 

Kemudian wanita itu akan bertanya, “Apakah saya cantik?"

Jika menjawab "tidak cantik", maka orang tersebut akan dibunuh dengan gunting. 

Sedangkan jika menjawab "cantik", maka dia akan melepaskan masker untuk memperlihatkan mulutnya yang robek hingga ke telinga. 

Kuchisake-onna pun bertanya pertanyaan baru, “Bagaimana kalau sekarang?".

jika menjawab "tidak", maka orang tersebut akan dibunuh juga. Jika menjawab "iya", wanita itu akan tersenyum menyeringai. 

Menurut rumor yang beredar, bagi yang bertemu dengan Kuchisake-onna bisa memberikan jawaban lain seperti "Kamu rata-rata” atau "Kamu biasa saja”. Kabarnya jawaban tersebut akan membuatnya kebingungan. 

Saat Kuchisake-onna bingung, itulah waktu yang tepat untuk melarikan diri dari wanita dengan wajah seram tersebut. 

Berdasarkan kabar yang beredar, Kuchisake-onna adalah seorang wanita yang wajahnya dirusak oleh suaminya ketika berselingkuh. 

Setelah sang suami dengan kejam memotong mulutnya, dia bertanya padanya, “Siapa yang akan berpikir kamu cantik sekarang?"

Sosoknya sebagai urban legend Jepang sangat terkenal dan sudah muncul dibanyak film, manga, dan anime. 

Teke-Teke dipercaya dulunya adalah seorang siswi yang tersandung lalu jatuh ke rel kereta api. Kemudian tubuhnya terpotong saat kereta melaju menabraknya. 

Akhirnya Teke-Teke menjadi roh penasaran yang merangkak dengan tangan dan sikunya. 

Alasan urban legend itu disebut Teke-Teke adalah karena saat menyeret tubuhnya di tanah, terdengar suara seperti "teke-teke". 

Roh penasaran itu berkeliaran pada malam hari, dan membelah korbannya menjadi dua dengan sabit agar korban memiliki tubuh yang serupa dengannya. 

Tempat sembunyi Teke-Teke adalah di mobil dan jendela. Ketika posisi korban dekat dengannya, barulah tubuhnya terlihat. 

Dia mengejutkan korbannya lalu akan berusaha membunuh. Jika korbannya ingin melarikan diri, pastikan berlari lebih cepat dari Teke-Teke yang merangkak dalam kecepatan tinggi.

Boneka itu awalnya dimiliki oleh anak perempuan berusia dua tahun yang didapatkannya dari kakak laki-lakinya pada tahun 1918, dikutip dari Scoop Whoop.  

Sayangnya Okiku, nama anak perempuan tersebut, meninggal tidak lama lama kemudian. Boneka miliknya disimpan dan diberi nama yang sama. 

Dari kisah yang beredar, Okiku sangat menyukai boneka itu dan menghabiskan seluruh hidupnya bersama boneka tersebut sampai dia meninggal karena sakit.

Banyak yang percaya bahwa jiwa Okiku berada di boneka tersebut lantaran rambutnya terus tumbuh. 

Boneka Okiku berada di Kuil Mannenji di Kota Iwamizawa sejak tahun 1938 hingga saat ini.

Kunekune adalah sebuah urban legend berupa penampakan dari jauh yang terlihat di sawah atau ladang gandum pada musim panas. 

Penampakan itu tampak bergoyang seperti digerakkan oleh embusan angin kencang, meski hari itu tidak ada angin.

Barang siapa yang terus melihatnya atau mendekati penampakan tersebut, dipercaya bisa menjadi gila atau mati saat menyentuhnya.