Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Harus Keluarkan Laptop Saat Pemeriksaan X-Ray di Bandara

KOMPAS.com - Pemeriksaan melalui mesin sinar X atau X-ray merupakan salah satu kegiatan yang wajib dijalani oleh calon penumpang pesawat.

Dalam proses pemeriksaan itu, ada beberapa barang yang harus dikeluarkan dari tas maupun koper agar dapat diperiksa secara terpisah, salah satunya laptop atau tablet.

  • Begini Cara Kerja Wifi di Pesawat, Apakah Aman? 
  • 8 Benda yang Dilarang untuk Dibawa ke Kabin Pesawat, Ini Daftarnya

Meskipun terkesan ribet, namun ada alasan penting mengeluarkan laptop dan tablet dari tas atau koper saat pemeriksaan mesin X-ray. Berikut ulasannya.

Kenapa laptop harus dikeluarkan saat pemeriksaan X-ray di bandara?

Alasannya tidak terlepas dari faktor keamanan bagi para penumpang pesawat.

Mengutip The Sun, Senin (17/01/2022), operator mesin X-ray di bandara bernama Michael Sorensen mengungkapkan alasan di balik kewajiban penumpang mengeluarkan laptop dan tablet dari tas atau koper.

Sorensen menjelaskan, komponen laptop atau tablet, khususnya baterai, dapat menghalangi tampilan di dalam mesin X-ray karena terbuat dari bahan logam padat.

"Karena baterai dan beberapa komponen elektronik lainnya merupakan bahan logam yang sangat padat, sehingga mengaburkan apa yang ada di bawahnya,” jelasnya.

Barang terlarang tersebut berpotensi tidak terdeteksi oleh mesin X-ray karena tampilannya terhalang komponen laptop dan tablet yang terbuat dari material logam padat.

“Jika saya melihat laptop di dalam tas, saya akan meminta pemiliknya untuk mengeluarkannya, atau membalik tas tersebut untuk melihat dari sisi lain,” imbuhnya.

  • Jangan Bersandar di Jendela Pesawat Saat Tidur, Ini Alasannya
  • Alasan Kenapa Ada Lubang Kecil di Jendela Pesawat

Tidak hanya menghalangi pemeriksaan pada mesin X-ray, ternyata baterai laptop juga berbahaya apabila berada di dalam pesawat.

Federal Aviation Administration atau Badan Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menyatakan, baterai laptop berpotensi menjadi terlalu panas saat disimpan di dalam pesawat.

Kemungkinan terburuknya adalah jika laptop terlalu panas dan terbakar, sementara di dalam tas berisi barang-barang mudah terbakar seperti deodoran aerosol.

Kondisi itu berpotensi membuat api membesar dengan cepat.

Informasi yang sama juga dilaporkan oleh Traveller.com.au. Laptop terlihat dalam bentuk cukup padat saat pemeriksaan mesin X-ray.

Pihak otoritas bandara khawatir, keberadaan laptop atau tablet tersebut digunakan untuk menyelundupkan barang terlarang seperti senjata, bahan peledak, atau obat-obatan terlarang, sehingga tidak terdeteksi saat dipindai mesin X-ray.

Sebaliknya, apabila laptop dan tablet dipindai secara terpisah melalui mesin X-ray, maka komponennya dapat ditampilkan secara transparan.

Dengan kata lain, komponen laptop mulai dari baterai, hard drive, pemutar CD, speaker, dan perangkat lain dapat terlihat dan mudah dikenali.

Faktanya, pemeriksaan laptop dan tablet secara terpisah itu terbukti mampu mengurangi risiko penerbangan dan serangan teror di udara selama bertahun-tahun.

Oleh sebab itu, otoritas bandara hendaknya memperketat aturan tersebut alih-alih melonggarkannya.

Meski berisiko, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan tidak ada larangan bagi penumpang untuk membawa laptop ke dalam kabin pesawat.

Mengutip Kompas.com, Minggu (02/04/2017), penumpang masih diperbolehkan membawa laptop ke dalam kabin dengan syarat dilakukan pemeriksaan yang lebih ketat, baik dengan sinar X-ray atau secara manual.

  • Jangan Pakai Sandal Jepit Saat Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya
  • Hati-hati! 10 Tempat Paling Jorok di Pesawat Ini Sering Kita Sentuh

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat itu, Agus Santoso, menegaskan bahwa pengamanan terhadap barang-barang yang berpotensi dapat mengganggu keselamatan penerbangan harus diperketat.

“Laptop dan barang elektronik lainnya dengan ukuran yang sama harus dikeluarkan dari tas atau bagasi dan diperiksa melalui mesin X-Ray,” jelasnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/01/17/094523827/ini-alasan-harus-keluarkan-laptop-saat-pemeriksaan-x-ray-di-bandara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke