Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PBB Prediksi Pariwisata Internasional Belum Akan Pulih hingga 2024

KOMPAS.com - Jumlah wisatawan yang bepergian di seluruh dunia diperkirakan belum dapat kembali seperti masa sebelum pandemi Covid-19 hingga tahun 2024.

Prediksi ini disampaikan oleh The World Tourism Organization (UNWTO) atau Organisasi Pariwisata Dunia, Selasa (18/1/2022), mengutip AFP. 

Faktor ini disebabkan oleh varian Omicron yang sangat mudah menular. Meskipun ringan, namun ternyata tetap akan mengganggu pemulihan pada awal 2022.

Padahal, tahun lalu, aktivitas wisata internasional mengalami pertumbuhan sebesar empat persen selama 2020, menurut data Barometer Pariwisata Dunia (World Tourism Barometer) PBB di Madrid, Spanyol. 

Pendapatan pariwisata tahun 2020 turun 72 persen dari tahun sebelumnya, yang ditutup bersamaan dengan terjadinya pandemi. 

"Laju pemulihan tetap lambat dan tidak merata di seluruh wilayah dunia karena berbagai tingkat pembatasan mobilitas, tingkat vaksinasi, dan kepercayaan pelancong," kata UNWTO dalam siaran pers.

  • Indonesia Punya 30 Bandara Internasional, Mana Saja?
  • Prediksi Tren Travelling di Tahun 2022, Wisata Alam Makin Diminati

Dibandingkan dengan tahun 2020, tahun lalu kedatangan wisatawan asing di Eropa melonjak hingga 19 persen. Sedangkan, di Amerika Serikat (AS) naik hingga 17 persen. 

Sementara, di Timur Tengah, tingkat pariwisata menurun 24 persen pada 2021. Lalu untuk di kawasan Asia-Pasifik turun 65 persen di bawah level tahun 2020, dan 94 persen turun pada level sebelum pandemi.

Sebuah pernyataan mengatakan bahwa para pakar pariwisata bisa melihat prospek yang lebih baik pada tahun ini, setelah terjadi turbulensi di bulan-bulan awal karena gelombang Omicron.

Lembaga tersebut memerkirakan kenaikan 30 - 78 persen untuk aktivitas wisata internasional tahun 2022 dibandingkan tahun lalu. Walau untuk sementara jumlahnya tetap jauh di bawah level tahun 2019.

  • Melepaskan Sektor Pariwisata dari Bayang-bayang Covid-19
  • Indonesia dan Kamboja Lanjutkan Kerja Sama Bidang Pariwisata, Ini 6 Fokusnya

Sementara itu, sebagian besar ahli lainnya mengatakan bahwa mereka belum bisa memerkirakan kembalinya aktivitas pariwisata ke kondisi seperti saat sebelum pandemi. Setidaknya sampai tahun 2024.

Kontribusi ekonomi pariwisata pada tahun 2021 (diukur dalam Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto langsung pariwisata) diperkirakan mencapai 1,9 triliun dolar AS (sekitar Rp 27,3 kuadriliun), di atas 1,6 triliun dolar AS (sekitar Rp 23 kuadriliun) pada tahun 2020.

Namun, jumlah ini masih jauh di bawah kondisi saat sebelum pandemi yaitu sebesar 3,5 triliun dolar AS (sekitar Rp 50,3 kuadriliun).

Hal ini menunjukkan bahwa meski ada sedikit peningkatan di 2021, target aktivitas wisata internasional untuk benar-benar bangkit seperti sebelum pandemi, tampaknya masih belum bisa tercapai dalam waktu dekat.

https://travel.kompas.com/read/2022/01/19/111505527/pbb-prediksi-pariwisata-internasional-belum-akan-pulih-hingga-2024

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke