Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skema Bebas Karantina Thailand Akan Diterapkan Lagi Februari 2022

KOMPAS.com - Skema wisatawan yang datang tanpa karantina ke Thailand melalui Test & Go direncanakan akan diterapkan lagi Februari 2022.

Pihak Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand mengatakan, skema ini dilakukan sebagai upaya menarik wisatawan dengan prediksi delapan juta orang jika nanti diberlakukan.

"Penting untuk melanjutkan aktivitas perjalanan, yang telah melambat sejak penangguhan skema Test & Go," kata Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Phiphat Ratchakitprakarn mengutip Bangkok Post, Rabu (19/1/2022).

Untuk diketahui, melansir Kompas.com (21/12/2021), semua permohonan masuk melalui Test & Go sempat ditangguhkan dari 21 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022.

Ini disebabkan adanya kekhawatiran akan penyebaran varian Covid-19 baru Omicron dan keselamatan orang-orang di Thailand.

Kini, Phiphat Ratchakitprakarn mengatakan bahwa kementeriannya berencana untuk mendorong skema Test & Go bebas karantina dimulai kembali Februari 2022.

Proposal ini juga sudah dijadwalkan untuk dibahas pada pertemuan Pusat Administrasi Situasi Covid-19 pada 20 Januari.

Ia menambahkan, masyarakat harus yakin terhadap negara mereka yang akan dibuka kembali untuk turis yang sudah divaksinasi.

Alasan skema wisata tanpa karantina di Thailand

Alasan skema wisata tanpa karantina itu dikarenakan Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand diyakini mampu menangani wabah, setelah melihat jumlah infeksi varian baru stabil pada 7.000-8.000 selama 14 hari setelah liburan Tahun Baru.

Apalagi, pasien dengan gejala berat jumlahnya masih relatif rendah, dengan tingkat kematian 10-20 per hari.

Setiap provinsi utama pariwisata, Phiphat melanjutkan, harus menyiapkan hotel isolasi untuk turis tanpa gejala yang dinyatakan positif. Para turis juga harus menjalani dua tes RT-PCR.

  • Pasar di Rel Kereta Api Thailand, Sensasi Belanja yang Tidak Biasa
  • 8 Tempat Wisata Aneh dan Menarik yang Bisa Dikunjungi di Thailand

"Dimulainya kembali Test & Go pada Februari masih akan memberikan waktu yang cukup untuk mencapai 8 juta kedatangan turis di tahun 2022," kata Phiphat.

Ia menyebutkan, ada beberapa pasar potensial yang dapat mendukung industri pariwisata melalui empat skenario yang berbeda.

Negara ini akan menerima sekitar lima juta turis jika pengunjung datang dari Inggris, Eropa, Jepang, dan Korea Selatan, sambung dia.

Angka tersebut bisa bertambah menjadi tujuh juta jika turis dari India dan Rusia bisa mengunjungi Thailand, bahkan sembilan juta jika turis China diizinkan.

Kedatangan bisa mencapai 15 juta dengan dimulainya kembali pariwisata lintas batas dengan negara-negara tetangga, kata Phiphat.

Skema wisatawan tanpa karantina Test & Go di Thailand

Sebagai informasi, Kompas.com melaporkan pada Senin (1/11/2021), skema Test and Go membebaskan karantina untuk wisatawan asing yang telah bervaksin Covid-19 lengkap. Skema ini diperbolehkan bagi wisatawan dari 63 negara, termasuk Indonesia.

Jenis vaksin yang diterima adalah CoronaVac (Sinovac Biotech), AstraZeneca atau Covishield, Pfizer-BioNTech atau Corminaty, Janssen atau Janssen/Ad26.COV2.S (Johnson & Johnson), Moderna, Sinopharm atau COVILO, dan Sputnik V.

Meski bebas karantina, mereka perlu menjalani tes RT-PCR dalam kurun waktu 72 jam sebelum keberangkatan serta sesampainya di Thailand.

Selain itu, ada kewajiban bagi wisatawan untuk membayar asuransi dengan nilai pertanggungan 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 718 juta.

Kemudian menyetujui perjanjian prosedur yang akan dijalani saat tiba di Thailand, salah satunya harus langsung menuju akomodasi yang telah dipilih melalui rute khusus setelah mendarat.

https://travel.kompas.com/read/2022/01/19/150300927/skema-bebas-karantina-thailand-akan-diterapkan-lagi-februari-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke