KOMPAS.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Malioboro bakal direlokasi ke tempat baru.
Melansir Kompas.com (27/2/2022), tujuan utama dari relokasi ini adalah mengatur Malioboro supaya lebih tertata dan tidak penuh sesak seperti sekarang.
Adapun PKL di Malioboro merupakan bagian dari wisata belanja di kawasan tersebut. Wisatawan yang datang ke Kota Pelajar sering kali meluangkan waktu untuk cuci mata dan mencari oleh-oleh di sana.
Lalu, ke mana pindahnya para PKL Malioboro?
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, para PKL tidak akan dipindahkan dari Malioboro, melainkan hanya akan menempati tempat baru.
"Pedagang tidak dipindah dari Malioboro. Tetap ada di Malioboro. Hanya saja dikumpulkan di tempat khusus yang juga masih ada di Malioboro," ucapnya di Yogyakarta, Kamis (20/01/2022), seperti dilansir Antara.
Nantinya, sekitar 2.000 PKL Malioboro akan menempati dua lokasi yang diberi nama Teras Malioboro.
Teras Malioboro 1 berlokasi di bekas gedung Bioskop Indra, sementara Malioboro 2 berlokasi di bekas gedung Dinas Pariwisata Daersh Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hingga saat ini, dua lokasi tersebut dinyatakan sudah siap untuk ditempati sebagai lokasi penataan.
Menurut Heroe, kesiapannya sudah mencapai 99 persen.
"Tinggal perbaikan sedikit-sedikit saja, seperti memasang penanda dan lainnya,” katanya.
Heroe memastikan, dua lokasi baru PKL Malioboro tersebut tetap mudah dijangkau oleh wisatawan.
Wisatawan yang datang dari utara, misalnya, bisa membeli oleh-oleh di Teras Malioboro 2, sedangkan wisatawan dari arah selatan bisa mampir ke Teras Malioboro 1.
"Saya kira, dengan penataan yang dilakukan justru akan memberikan dampak yang baik. Dilihat saja nanti dan dibuktikan sendiri karena tujuan penataan ini untuk pengelolaan di masa yang akan datang,” ujar Heroe.
Nantinya, akan dilakukan sistem pengundian untuk lokasi baru lapak PKL Malioboro. Ini sesuai dengan aspirasi para pedagang.
Namun, waktu pengundian belum dapat dipastikan.
Adapun setelah pindah ke lokasi baru, para pedagang akan langsung berstatus formal.
Hal itu diungkapkan sebelumnya oleh Asisten Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kadri Renggono.
“Harapannya, pedagang bisa memiliki manajemen yang lebih modern. Misalnya dari perizinan, pembukuan, penggunaan transaksi non tunai, termasuk akses pada permodalan,” katanya.
Melansir Kompas.com, (18/01/2022), relokasi diperkirakan akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan selesai pada awal Februari 2022.
https://travel.kompas.com/read/2022/01/20/202316127/pkl-malioboro-direlokasi-pindah-ke-mana
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan