Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

13 Wisata di Majalengka Jawa Barat, dari Curug hingga Terasering

KOMPAS.com - Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mulai dikenal masyarakat terutama setelah berdirinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Kehadiran bandara baru tersebut diharapkan bisa menggenjot kunjungan wisata ke Jawa Barat, khususnya Majalengka. Hal ini karena wilayah tersebut menyimpan beragam tempat wisata, khususnya wisata alam.

Secara umum, Majalengka terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah. Wilayah ini juga dikenal sebagai lumbung padi Jawa Barat.

Berikut tempat wisata alam di Majalengka yang wajib dikunjungi:

Curug atau air terjun ini menyajikan pemandangan yang unik lantaran diapit oleh dua dinding batu alam, apalagi ketika sinar matahari menembus celah dinding batu tersebut.

Mengutip situs web resmi Dinas Pariwisata Majalengka, Curug Ibun Pelangi memiliki air yang jernih dan pepohonan rindang. Kata "ibun" dalam bahasa Sunda berarti gerimis.

Sesuai namanya, pengunjung bisa menikmati fenomena pelangi yang muncul di area curug.

Curug Ibun Pelangi berjarak kurang lebih 16 kilometer dari pusat Kota Majalengka dengan estimasi waktu tempuhnya 30 menit. Waktu yang pas untuk menikmati panorama di curug ini sekitar pukul 07.00-09.00 WIB.

Lokasinya ada di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka

2. Gunung Ciwaru

Pengunjung Gunung Ciwaru bisa menikmati hamparan hutan pinus, serta panorama alam di dataran tinggi. Tempatnya ada di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. 

Untuk bisa menikmati pemandangan dari puncak, maka pengunjung harus berjalan kaki sekitar 300 meter. Dari atas Gunung Ciwaru, mereka bisa melihat Gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.

Ada pula beberapa spot selfie untuk mengabadikan momen. Gunung Ciwaru juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti area parkir, toilet, gardu pandang, dan warung makan.

3. Bukit Kanaga

Bukit Kanaga merupakan salah satu obyek wisata yang berada pada kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Lokasinya berada di ketinggian kurang lebih 1.300-1.450 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Tempat ini memiliki panorama hutan pinus dan perkebunan sayur sejauh mata memandang. Salah satu tanaman khas di dekat Bukit Kanaga adalah buah kesemek atau yang dikenal sebagai apel gunung.

Bukit Kanaga memiliki lahan camping seluas tiga hektare yang bisa menampung ratusan tenda. 

Pengunjung bisa mendatanginya di Desa Cipulus, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.

Foto Terasering Panyaweuyan sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Lokasinya masih berada di lereng Gunung Ciremai.

Terasering ini merupakan perkebunan bawang merah yang tumbuh di lahan berundak. Pengaturan tanaman yang rapi membuat Terasering Panyaweuyan menjadi incaran para fotografer.

Untuk menuju lokasi membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari pusat Kota Majalengka. Tempatnya ada di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.

Waktu terbaik mengunjungi lokasi ini adalah akhir Desember hingga awal Februari karena tanaman bawang merah telah tumbuh daun. 

5. Puncak Sawiyah

Lokasi berikutnya masih berupa dataran tinggi, yaitu Puncak Sawiyah. Dari lokasi ini, pengunjung bisa melihat Gunung Galunggung, Talaga Bodas, Gunung Papandayan, dan Bandara Kertajati.

Ada beberapa spot foto yang tersedia di Puncak Sawiyah. Selain itu, lokasi ini juga memiliki Curug Remis yang berada di puncak Bukit Sawiyah. 

Air terjun tersebut disebut masih alami dan airnya jernih.

Puncak Sawiyah berada di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka. 

6. Kebun Teh Cipasung

Kebun teh ini memiliki luas area hingga 58 hektare. Pengunjung bisa berkeliling sembari menikmati suasana Kebun Teh Cipasung.

Lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Ciamis. Sebaiknya, pengunjung membawa motor jika hendak berkunjung ke Kebun Teh Cipasung karena jalannya penuh tanjakan.

Kebun teh ini ada di Cipasung, Kabupaten Majalengka.

Wisatawan yang ingin menguji adrenalin di Majalengka bisa mengunjungi Cikandongdong River Tubing. Lokasinya berada di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.

Sungai Cikandongdong memilikicarus yang deras. Namun, tidak perlu khawatir karena akan ada pemandu yang akan menemani selama kegiatan river tubing atau arung jeram. 

Selama menyusuri sungai, wisatawan akan melihat pemandangan di sepanjang tepian sungai. Setelah puas menjajal river tubing, mereka bisa menyantap nasi liwet yang ditawarkan satu paket dengan river tubing.

Telaga Herang adalah wisata alam yang menawarkan pemandangan danau yang airnya berasal dari Gunung Ciremai. Tempatnya ada di Lengkong Kulon, Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.

Mengutip Kompas.com, Minggu (19/12/2021), Telaga Herang memiliki warna air yang sangat jernih. Saking jernihnya, pengunjung bisa melihat ikan di dasar danau.

Namun, ikan tersebut tidak boleh ditangkap. Bagi yang berani menangkap ikan dari danau bisa dikenai denda yang jumlahnya lumayan besar.

Wisata yang menguji adrenalin lainnya di Majalengka adalah Paralayang Adventure Land.

Lokasi ini merupakan spot paralayang terpopuler di Jawa Barat dan berada Desa Sidamukti, Kabupaten Majalengka.

Dari ketinggian, pengunjung bisa menikmati pemandangan wilayah Majalengka dan Gunung Ciremai. Bagi pengunjung yang ingin bersantai, mereka bisa menuju beberapa spot foto dengan latar belakang Gunung Ciremai.

Dari lokasi tersebut, pengunjung juga bisa leluasa menikmati panorama matahari terbenam (sunset) dan matahari terbit (sunrise).

Ada beberapa penginapan di sekitar lokasi Paralayang Adventure Land, sehingga wisatawan bisa menikmati pemandangan dari atas bukit di malam hari.

Situ Cipanten memiliki luas kurang lebih satu hektare, tepatnya di Desa Gunung Kuning, Sindang, Kabupaten Majalengka. 

Selain sebagai tempat wisata, Situ Cipanten berfungsi sebagai pengairan dan perikanan.

Area ini dikelilingi pepohonan rindang. Pengunjung bisa menikmati beberapa fasilitas, seperti perahu dan spot foto.

11. Curug Sempong

Nama Sempong berasal dari bahasa Sunda "nyempong" karena keberadaan curug yang masuk ke dalam dinding tebing.

Posisi Curug Sempong berada di antara dua dinding batu. Ketinggian curug ini mencapai 10 meter, serta memiliki kolam di bawah air terjun dengan kedalaman enam meter.

Oleh karena itu, wisatawan tidak dianjurkan berenang di kolam Curug Sempong. Untuk menuju lokasi Curug Sempong, mereka harus melewati medan yang curam.

Lokasi curug ini ada di Desa Sidamukti, Kabupaten Majalengka

12. Curug Kapak Kuda/Curug Citerus

Curug Kapak Kuda memiliki ketinggian hingga 20 meter dengan dua tingkatan air terjun. Lokasinya ada di Desa Sadawangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. 

Perjalanan menuju curug memang cukup sulit karena harus melewati jalan setapak dan pematang sawah.

Aliran air terjun akan sangat deras saat musim hujan. Sebaliknya, pada musim kering Curug Kapak Kuda akan mengering.

Curug Kapak Kuda juga memiliki bebatuan, pohon, dan rerumputan di sekitarnya. 

Selain wisata alam, Majalengka juga memiliki tempat wisata buatan yakni Jembar Waterpark.

Kolam renang terbesar di Majalengka ini berlokasi di Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka. 

Untuk diketahui, tempat wisata ini sudah dibuka sejak 2012 lalu.

Jembar Waterpark cocok untuk dikunjungi keluarga dan anak-anak, karena kolam renang ini memiliki desain wahana berbentuk dinosaurus.

https://travel.kompas.com/read/2022/01/25/163300727/13-wisata-di-majalengka-jawa-barat-dari-curug-hingga-terasering

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke