Minho SHINee Jadi "Guide" untuk Gwanghwamun, Korea Selatan

KOMPAS.com - Minho, salah satu anggota grup Kpop SHINee, menjadi pemandu kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI guide) untuk proyek Gwanghwa In di Seoul, Korea Selatan.

Minho versi AI ini dapat menyampaikan informasi akurat mengenai pariwsata Gwanghwamun, mulai dari warisan budaya, istana, daya tarik wisata, hingga cuaca.

Ia juga bisa terlibat dalam percakapan secara real-time atau langsung. 

Untuk diketahui, Gwanghwa In berupa booth yang menyajikan pengalaman berbasis AI. Booth ini bisa dikunjungi wisatawan di Seoul Metro Art Center, Stasiun Gyeongbukgong, Seoul, dikutip dari Korea Herald. 

Gwanghwa In merupakan satu dari delapan proyek Gwanghwamun Era yang dipromosikan oleh Korea Creative Content Agency (Agensi Konten Kreatif Korea). Proyek tersebut diwujudkan melalui kombinasi konten budaya dan pariwisata dengan teknologi 5G. 

Pengunjung yang datang bisa mendapat informasi seputar restoran dan kafe yang ada di Gwanghwamun dari AI guide yang ada. 

Ketika wisatawan mendekati AI guide, teknologi tersebut secara otomatis akan menampilkan pilihan bahasa di layar, lalu menyampaikan salam. 

• Korea Selatan Kenalkan Visa Hallyu, Pas untuk K-popers
• Kembangkan Wellness Tourism, Yuk Kenali Rekomendasi Wisata Sehat di Korea
• Korea Selatan Luncurkan Kampanye Wisata dengan Teknologi Metaverse
• Bioskop Mini, Alternatif Tempat Nonton Konser di Korea Selatan

Empat model AI guide yang ada di proyek ini, termasuk Minho, menyampaikan informasi dalam beberapa bahasa, yaitu Korea, Inggris, Jepang, dan China. 

Berdasarkan keterangan resmi yang Kompas.com terima, Selasa (25/1/2022), teknologi tersebut diimplementasikan oleh DeepBrain AI, sebuah perusahaan yang fokus pada AI dan berpusat di Seoul.

Model AI guide menggunakan teknologi dasar yang menggabungkan kemampuan berbicara, sintesis video, pemrosesan bahasa secara alami, dan pengenalan suara. 

Untuk proyek ini, DeepBrain AI fokus ke pengembangan database maksimum dengan menggunakan informasi terbaru yang diberikan oleh Cultural Heritage Administration (Administrasi Cagar Budaya) Korea, sehingga AI guide bisa menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh wisatawan.