Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Gunung Batur Bali, Bisa Makan Telur yang Dimasak dari Panas Bumi

KOMPAS.com – Gunung Batur, Bali merupakan gunung berapi yang masih aktif dan berada di ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Gunung yang berlokasi Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali itu memang sudah terkenal akan keindahan alamnya yang memesona. 

Sebagai tempat wisata alam yang wajib dikunjungi saat berada di Bali, para pengunjung yang datang ke Gunung Batur bisa mencoba melakukan pendakian dalam waktu beberapa jam saja. 

Menurut pengelola wisata yang ada di Gunung Batur, Ketut Agus, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak pertama sekitar 1,5 hingga 2 jam. 

“Tak perlu khawatir bagi pemula yang ingin melakukan pendakian karena ada pemandu lokal profesional yang akan menemani wisatawan selama proses pendakian,” kata Ketut Agus kepada Kompas.com, Sabtu (15/1/2022).

Ia melanjutkan, harga paket wisata Gunung Batur juga terjangkau. Biaya per orangnya dimulai dari Rp 150.000.

Sebelum melakukan pendakian sangat dianjurkan untuk membawa jaket tebal dan juga memakai sepatu karena udaranya yang dingin, juga medannya yang berbatu. 

“Wisatawan juga bisa melihat lereng gunung berapi yang sebagian ditutupi dengan lava hitam yang masuk jauh ke dalam kaldera,” ujar Ketut Agus.

Setelah sampai puncak, rasa lelah wisatawan akan terbayar ketika melihat panorama alam sekitar Gunung Batur dari ketinggian.

Dari puncak, tampak panorama indah Danau Batur dan Gunung Agung yang ada di bagian timurnya.  

Jika memilih mendaki saat pagi buta, kesempatan melihat matahari terbit dari puncak gunung tak boleh dilewatkan. 

Selama menunggu matahari terbit, wisatawan juga bisa mencoba sarapan spesial, yakni telur yang dimasak dari rekahan tanah oleh pemandu. 

Bagi yang ingin melanjutkan perjalanan ke lokasi berikutnya, yakni kawah Gunung Batur, jalannya menjadi lebih menantang. 

“Jika wisatawan sudah lelah bisa juga hanya berjalan-jalan untuk melihat asap dari labirin terdekat,” kata Ketut Agus. 

Selesai melakukan pendakian, serta turun dari puncak, masih ada lagi tempat yang bisa dikunjungi. Nantinya wisatawan akan diajak mengunjungi kebun kopi terkenal di Kitamani yang juga memproduksi kopi luak.

https://travel.kompas.com/read/2022/01/28/090900727/wisata-gunung-batur-bali-bisa-makan-telur-yang-dimasak-dari-panas-bumi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke