Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desa Tlilir Jawa Tengah Adakan Lomba Domba Berhadiah hingga Rp 10 Juta

KOMPAS.com - Festival Domba menjadi acara tahunan yang unik di Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Festival ini menjadi salah satu cara mendorong roda perekonomian desa saat musim panen raya tembakau telah usai.

Kegiatan ini dilakukan karena perekonomian desa setempat didorong tak hanya berasal dari satu sektor aja.

"Event ini sebagai bagian dari strategi desa agar roda perekonomian warga tetap bergerak. Tidak hanya mengandalkan penghasilan tembakau semata," jelas Kepala Desa Tlilir, Fathur Rohman, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Festival Domba yang diadakan pada Rabu 26 Januari 2022 lalu telah memasuki tahun kedua penyelenggaraan.

“Sudah hampir tujuh tahun warga desa Tlilir melupakan tradisi ternak domba, karena warga lebih fokus pada usaha tembakau. Event ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas domba yang dipelihara dan diternak masyarakat,” lanjut dia.

Dengan beternak domba, artinya warga di desa, yang berada di ketinggian 1.100 mdpl (meter di atas permukaan laut), ini dapat menopang perekonomian mereka jika seandainya hasil panen tembakau kurang menguntungkan.

“Dari Festival Domba ini pun kami dari pemerintah desa dan kelompok tani berharap wawasan dan edukasi masyarakat tentang ternak domba semakin bertambah tiap tahunnya,” tambah Kepala Desa Tlilir.

Menurut informasi yang disampaikan Fathur, ada beberapa kategori domba yang dilombakan.

Mulai dari domba lokal betina remaja dan dewasa, domba lokal jantan remaja dan dewasa, hingga domba jantan campuran bertanduk dan tidak bertanduk. Biaya pendaftarannya berkisar Rp 70.000 - Rp 100.000.

Peserta terbuka untuk umum dengan total hadiah mencapai Rp 10 juta. Dari kelima kategori domba, juara 1-4 masing-masing diberikan piala, piagam, dan uang untuk setiap kategori. 

Beberapa juri didatangkan dari Dinas Peternakan, dokter hewan, hingga Dinas Pertanian untuk menilai domba-domba tersebut. Sementara, poin penilaian di antaranya dilihat dari fisik, kesehatan, gestur, dan berat badan para domba. 

Festival yang bermanfaat untuk pelaku UMKM dan pemilik domba

Sebelumnya, warga Desa Tlilir hanya mengenal tembakau sebagai sumber penghasilan utama. Namun, adanya festival domba ini memberikan alternatif yang lain.

Festival domba tahun ini diikuti dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Mulai dari Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Brebes, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, hingga Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Kehadiran para peserta dari berbagai kabupaten tersebut ternyata mendatangkan keuntungan bagi para pelaku UMKM di Desa Tlilir.

"Kita memiliki stand kuliner, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), sampai tempat ngopi buat memeriahkan," terang Fathur.

Ada sekitar 40 pelaku UMKM yang turut ambil bagian dalam festival domba. Masing-masing dari mereka mengaku mendapat penghasilan rata-rata Rp 4 juta.

Selain memberikan pemasukan tambahan selama festival berlangsung, lomba ini juga menambah nilai jual domba-domba yang tampil. 

"Karena tidak semua domba itu bagus, jadi kalau ada yang oke biasanya akan ditawar dengan harga mahal. Contohnya kemarin salah satu peserta beli domba Rp 40 juta, setelah ikut festival, ada peminat yang tertarik membeli harga dombanya jadi Rp 100 juta," lanjut dia. 

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya festival domba ini.

“Apabila ada masyarakat Desa Tlilir lulusan SMA yang ingin belajar lebih dalam tentang ilmu peternakan, dan mau kuliah, dinas akan mengupayakan untuk mendapatkan fasilitas gratis untuk masuk perguruan tinggi,” janji dia.

Desa yang berada di kaki Gunung Sumbing tersebut juga terus berbenah setelah menjadi Desa Wisata Kampung Mbako pada tahun 2021. 

https://travel.kompas.com/read/2022/01/29/113100627/desa-tlilir-jawa-tengah-adakan-lomba-domba-berhadiah-hingga-rp-10-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke