Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Ikut Wisata dengan Walking Tour, Pakai Baju yang Nyaman

KOMPAS.com - Wisata jalan kaki atau walking tour merupakan salah satu jenis wisata yang belakangan ini makin populer di kota-kota besar, terutama Jakarta.

Berdurasi sekitar 2-3 jam tiap rute, peserta tur biasanya akan berhenti di lima tempat atau lebih sesuai daerahnya.

Menjadi tren baru di beberapa kota besar terutama saat pandemi, wisatawan banyak memilih walking tour karena mendapat kesempatan mengenal lingkungan sekitar lebih dalam.

"Jangan sampai ada sebutan, kita lahir dan besar di suatu kota tapi tidak kenal dengan wilayah kita sendiri. Dengan walking tour, kita jadi lebih mengenal daerah dan lingkungan sekitar, setidaknya tau misalnya tempat apa yang bisa didatengin untuk makan," kata pemandu wisata dari Jakarta Good Guide bernama Hans, kepada Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Tak hanya tempat-tempat yang bisa didatangi untuk kuliner dan wisata. Tetapi juga bangunan-bangunan yang memiliki keunikan atau nilai sejarah, misalnya kelenteng, masjid, hingga monumen.

Jika kamu baru pertama kali mengikuti wisata walking tour atau baru ingin mencoba, ketahui beberapa tips yang disarankan oleh Hans berikut ini.

1. Jangan merasa cepat puas

Menurut Hans, suatu kota pasti memiliki bangunan-bangunan bersejarah ataupun kekayaan budaya yang mungkin belum banyak diketahui.

Oleh karena itu, peserta tur disarankan agar tidak cepat merasa puas dalam arti hanya cukup menerima informasi yang disampaikan pemandu wisata saat walking tour saja.

Selain itu, sebaiknya peserta tur juga tidak berpuas diri seandainya sudah mendatangi suatu tempat. Pasalnya, satu kota Jakarta sendiri saja terbagi menjadi beberapa wilayah yang luas dan memiliki keunikan serta cerita masing-masing.

"Jangan cepet puas ya. Biar penasaran terus, pengen kenal sama daerahnya," ujar Hans.

2. Harus siap jalan kaki

"Kalo males jalan kaki, mungkin jangan ikutan dulu," kata Hans sambil berkelakar.

Wisata dengan jalan kaki ini memang sebaiknya diikuti jika kamu senang berjalan kaki ramai-ramai ke beberapa tempat.

Namun, ia melanjutkan, banyak juga dari peserta tur yang awalnya kurang suka jalan lalu kemudian menjadi gemar berjalan kaki. Apalagi, perjalanan tidak akan terlalu terasa berat jika dilakukan bersama-sama.

"Karena nanti akan jadi kebiasaan. Paling turnya hampir dua jam. Kalau sendirian pasti berasa. Tapi kalo rame-rame, ya enggak akan terasa," tegas Hans.

Jika pergi sendirian, tidak perlu khawatir karena kamu bisa mencari teman atau kenalan baru, baik secara langsung atau melalui media sosial.

Untuk mengantisipasi kelelahan atau pegal-pegal, kamu bisa latihan jalan kaki santai secara rutin sebelum mengikuti walking tour.


3. Tahan udara panas atau hujan

"Kita di tropis, musimnya cuma kemarau dan penghujan. Jadi harus kebal dengan cuaca panas dan kalau tiba-tiba hujan," kata Hans.

Maka, peserta tur diharapkan untuk siap menghadapi berbagai cuaca, baik panas maupun jika mendadak terjadi hujan,

Meski begitu, umumnya walking tour diadakan pagi hari saat cuaca masih cerah. Kalaupun sore hari, perjalanan akan berjalan sesuai dengan kondisi saat itu.

4. Pakai baju yang nyaman dan bawa perlengkapan

Pada waktu-waktu tertentu untuk membantu mengatasi cuaca panas, peserta bisa menggunakan pelindung berupa perlengkapan seperti topi, kacamata hitam, atau payung.

Selain itu, menggunakan pakaian yang nyaman untuk berjalan kaki misalnya kaus dan celana simpel, atau baju yang menyerap keringat.

"Gunakan pakaian yang nyaman untuk jalan kaki. Bawa payung, kacamata hitam, atau topi. Pakai sepatu yang nyaman juga," ujar pria ini.

https://travel.kompas.com/read/2022/02/01/060600827/4-tips-ikut-wisata-dengan-walking-tour-pakai-baju-yang-nyaman

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke