Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemilik Homestay di Labuan Bajo Diimbau Siap Terima Turis Saat G20

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengimbau pemilik homestay di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), agar bersiap untuk menerima kunjungan wisatawan terkait perhelatan G20.

"Pemilik homestay siap-siap kebanjiran permintaan. Pelayanan ditingkatkan. Kamar yang (tarifnya) di atas Rp 200.000 dan di bawah Rp 180.000, nanti jika banyak permintaan jangan dinaikkan harganya terlalu tinggi. Awas wisatawan kapok untuk menginap di homestay," katanya saat mengunjungi Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Adira Homestay di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (27/1/2021) sore.

Adapun Sarhunta itu dibangun sebagai upaya mengoptimalkan fungsi hunian dan membentuk konektivitas antarbangunan, sekaligus penataan lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Sebagai informasi, Adira Homestay dibangun pada Oktober 2020 lalu dan telah digunakan sejak April 2021.

Tempat penginapan tersebut memiliki lima kamar. Setiap kamarnya telah dilengkapi dengan tempat tidur, kamar mandi di dalam, dan AC.

  • Goa Batu Cermin di Labuan Bajo Akan Jadi Tempat Side Event G20
  • Creative Hub Puncak Waringin Labuan Bajo Jadi Tempat Kolaborasi Pelaku Ekraf
  • Homestay di Labuan Bajo Fokus Tingkatkan Kualitas Jelang G20

Sandiaga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah daerah, dan semua stakeholder.

"Apresiasi dan ucapan terima kasih saya ucapan kepada Pemerintah melalui PUPR atas bantuan penyediaan Sarhunta di sini. Kehadiran Sarhunta merupakan salah satu wujud dan menjadi ikon dari pariwisata yang berkeadilan, sehingga bukan hanya hotel-hotel besar yang dibangun tetapi Sarhunta juga," ujar Sandiaga.

Ia menerangkan bahwa Kementerian PUPR telah membangun sekitar 241 unit homestay, 25 unit workshop, 99 unit toko, 44 unit kuliner, 18 jasa lainnya, dan 213 unit koridor di Labuan Bajo.

Setelah pandemi, lanjutnya, Indonesia akan kembali fokus pada kebangkitan ekonomi, pemulihan pariwisata, dan terbukanya lapangan pekerjaan yang lebih banyak.

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, menyampaikan komitmennya untuk bersama-sama memperkuat daya tarik dan pengembangan tata kelola Sarhunta.

  • Produk Lokal Labuan Bajo Diupayakan Bisa Masuk Hotel dan Restoran
  • Waktu Tinggal Wisatawan di Labuan Bajo Diupayakan agar Lebih Lama
  • Creative Hub Puncak Waringin Labuan Bajo Diserahkan ke Pemda Manggarai Barat

"Kami akan membantu mendampingi lewat pengembangan tata kelola, peningkatan layanannya, serta pemasaran," kata Shana.

Ia mengatakan, Sarhunta juga nanti akan diikutsertakan dalam venue event-event yang akan mendatang, salah satunya G20 yang sudah semakin dekat.

Menurutnya, Sarhunta adalah salah satu implementasi dari pariwisata yang berkeadilan, ramah, memberi kenyamanan. Selain itu juga sebagai salah satu wujud dari pemberian ruang partisipasi masyarakat dalam perkembangan pariwisata di Labuan Bajo.

https://travel.kompas.com/read/2022/02/01/164616627/pemilik-homestay-di-labuan-bajo-diimbau-siap-terima-turis-saat-g20

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke