Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nonton MotoGP Mandalika, Ketahui Dulu Syarat Prokes yang Diterapkan

KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, NTB pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Memiliki kapasitas sekitar 100.000 penonton, sejumlah prosedur dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan cluster Covid-19.

Sejak jauh hari pihak pemerintah, Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sudah menetapkan sejumlah ketentuan atau prosedur menonton MotoGP Mandalika 2022.

Dalam kegiatan Bincang Bisnis ASITA bertajuk MANDALIKA MOTOGP 2022: Kesiapan Sarana dan Pelayanan Wisata, Selasa (08/02/2022), disampaikan bahwa semua penonton dipastikan berasal dari dalam negeri.

"Semua penonton MotoGP, semuanya dipastikan pelaku perjalanan dari dalam negeri atau PPDN, karena border internasional kita masih ditutup," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB, Yusron Hadi, Selasa (08/02/2022). 

Yusron mengungkapkan sejumlah protokol kesehatan yang perlu dipatuhi oleh calon penonton MotoGP Mandalika, termasuk terlebih dahulu melakukan tes cepat antigen.

"Mereka (penonton) cukup masuk dengan rapid antigen, kemudian dengan hasil tes, para penonton bisa mempelihatkannya saat penukaran tiket dan bisa masuk ke arena," lanjut dia.

Adapun sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, I.G.A Dewi Hendriyani menyebutkan, beberapa syarat yang perlu dipenuhi para penonton domestik MotoGP antara lain:

  • Mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
  • Memiliki keterangan tes PCR dengan hasil negatif 2x24 jam atau antigen 1x24 jam.
  • Menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat hendak menaiki shuttle bus menuju sirkuit.
  • Mengikuti alur masuk dan keluar yang diarahkan untuk menghindari terjadinya kerumunan.
  • Menjalankan protokol kesehatan ketat dan disiplin.
  • Mematuhi 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak aman.

Antisipasi penonton positif Covid-19

Yusron menambahkan, jika ada orang asing yang terlihat di area, mereka merupakan bagian dari kru khusus dan pembalap yang telah menjalani serangkaian pemeriksaan dan karantina sebelumnya.

Oleh karena itu, jika ternyata di antara penonton ada yang positif Covid-19 dengan atau pun tanpa gejala, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi.

"Jadi jika di dalam ada yg positif atau positif tapi tidak bergejala, dia bisa isoman saja. Atau kita lihat lagi gejalanya, kan ada ringan, sedang, dan berat. Kalau berat, baru kemudian dipindah ke rumah sakit," tegas Yusron.

"Jika itu terjadi, kami sudah siapkan Grha Gemilang dan rumah sakit provinsi untuk menampung sekitar 40 tempat tidur," ia melanjutkan.

Selain itu, pihak Dinas Pariwisata Provinsi NTB sudah berkoordinasi dan membuat permohonan kepada Kemenparekraf untuk menjadikan Edu Hotel Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NTB agar dijadikan hotel karantina bagi penonton yang positif.

"Tapi mudah-mudahan tidak sampai seperti itu. Kalau pun ada yang positif cukup isoman sehari-dua hari di hotel. Mudah-mudahan aman dengan prokes dan pemeriksaan ketat menunjukkan hasil antigen, sama seperti WSBK kemarin," ungkapnya.

Penyelenggara juga menyediakan sejumlah tempat pemeriksaan tes antigen untuk mempermudah para penonton.

"Tentu saja di lokasi-lokasi itu disiapkan tempat rapid antigen. Bandara terutama, di Mataram, rumah sakit, lokasi juga ada ya disiapkan semua," ujarnya.

Untuk mencegah terjadinya kerumunan, pengelola akan membagi beberapa area penukaran tiket online.

"Jadi nanti dari bandara mau pun Mataram dan tempat lainnya, ketika masuk ke area itu akan dipecah. Ada yang akan melalui jalur by pass dan melalui jalur normal".

"Jalur-jalur normal ini akan disesuaikan dengan tiketnya. Kalo misalnya beli tiket tribun ini, dia harus lewat jalur kanan, berarti masuk parkir barat. Kalau parkir timur, lewat by pass. Seperti itu pengaturannya nanti," ujar Yusron.

Rencananya akan ada tim dari Dinas Kesehatan dibantu oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang akan berjaga di masing-masing posko area Pertamina Mandalika International Street Circuit selama pelaksanaan.

"Karena antigen cuma berlaku satu hari, apakah nanti setiap penonton harus antigen setiap hari atau bagaimana, saya belum berani jawab. Tunggu keputusan bagian kesehatan," ujar Yusron.

  • 5 Tempat Wisata Alam di Sekitar Sirkuit Mandalika NTB, Ada Bukit Merese
  • 5 Penginapan Murah di Mandalika Lombok, Harga Mulai Rp 250.000-an

https://travel.kompas.com/read/2022/02/08/201400727/nonton-motogp-mandalika-ketahui-dulu-syarat-prokes-yang-diterapkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke