KOMPAS.com - Sebagai pendukung pelaksanaan kegiatan Presidensi G20 Indonesia, sejumlah Side Events G20 siap digelar. Khusus Side Events G20 bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, akan dimulai pada Juni 2022.
Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), terdapat 121 side events yang akan berlangsung di 20 kota di Indonesia dari Desember 2021 sampai Oktober 2022.
Agenda Side Events G20 sendiri berdampak penting pada keseluruhan rangkaian pertemuan G20. Di antaranya sebagai ajang untuk menampilkan citra positif budaya Indonesia sekaligus memberikan dampak peningkatan perekonomian negara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, adanya tiga Side Events besar jenis Substantive pada rangkaian G20 Indonesia 2022.
"Ini telah sesuai dengan kriteria utama yang disepakati oleh Tim Nasional G20 bidang Side Events, serta telah diproses kurasi oleh Kemendag sebagai Ketua Penanggung jawab," jelas Sandiaga saat Weekly Press Briefing virtual, Senin (14/2/2022).
Side Events G20 besar jenis Substantive
Ketiga acara Side Events besar ini semuanya berlokasi di Provinsi Bali.
Pertama, pada tanggal 21-24 Juni 2022, ada Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Conference dengan mengusung tema Unlocking Social Investment Opportunities in Indonesia and beyond Proposed Engagement for 2022: “The Asian Decade”.
Acara kedua pada 5-7 Agustus 2022 adalah Indonesia Wellness Tourism Festival (IWF) bertema "A Sustainability Strategy for the World Tourism Recovery and Growth through Wellness Tourism for All".
Ketiga, ada World Conference on Creative Economy (WCCE) 2022 yang direncanakan pada tanggal 3-7 Oktober 2022 dengan tema "Inclusively Creative: A Global Recovery".
Side Events G20 Non Substantive berupa paket tur
Adapun Side Events G20 yang Non Substantive, seperti Post Tour, telah disiapkan oleh Kemenparekraf bekerja sama dengan IINTOA.
Rangkaian kegiatan ini akan ditawarkan oleh para delegasi G20, khususnya untuk destinasi pariwisata Labuan Bajo, yaitu enam paket post tour.
1. Komodo Express (titik kunjungan: Labuan Bajo–Kelor–Rinca–Kalong–Hatamin-Labuan Bajo).
2. Komodo Package Live aboard (titik kunjungan: Labuan Bajo–Komodo Island–Pink Beach–Rinca–Island–Labuan Bajo).
3. Komodo Cruise Adventure (titik kunjungan: Labuan Bajo–Rinca–Kelor–Komodo-Pink Beach–Labuan Bajo).
4. Komodo Package (titik kunjungan: Labuan Bajo–Rinca Island–Kelor Island–Komodo Island–Pink Beach).
5. Komodo Adventure (titik kunjungan: Labuan Bajo–Rinca–Kelor–Komodo–Pink Beach–Melo Village–Air Terjun Cunca Wulang).
6. The Drum Houses of Wae Rebo (titik kunjungan: Labuan Bajo–Todo–Dintor–Wae Rebo–Labuan Bajo).
Keenam paket tur tersebut memiliki berbagai macam aktivitas masing-masing yang berbeda. Mulai dari sailing, snorkeling, melihat komodo, berenang, mengunjungi museum atau desa wisata, trekking, mengunjungi pantai atau gunung, hingga masih banyak lagi.
Khusus salah satu wisata yang cukup dikenal yaitu Goa Batu Cermin, menurut Sandiaga, akan dikaji dan dikoordinasikan lebih lanjut untuk menjadi opsi kunjungan pada program-program serta berbagai jenis aktivitas terkait rangkaian G20.
Selain itu, penyelenggaraan Side Events G20 juga tersebar di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk lima daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Ada Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Magelang Jawa Tengah; Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara," jelas Sandiaga.
Sementara itu, daerah lainnya yang akan didapuk menjadi tempat penyelenggaraan Side Events G20 adalah Jakarta, Bali, Bintan, Batu, Bogor, Sorong, Surabaya, Makassar, Palembang, Belitung, Solo, Banjarmasin, dan Pontianak.
https://travel.kompas.com/read/2022/02/15/200800427/daerah-daerah-lokasi-side-events-g20-2022-bali-sampai-labuan-bajo