Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Terhindar dari Penipuan Agen Perjalanan, Cek Website Resmi

KOMPAS.com - Kasus wisatawan yang diduga mengalami penipuan agen perjalanan wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali terjadi baru-baru ini.

Untuk menghindari mengalami kejadian yang sama, ada sejumlah tips yang bisa kamu terapkan.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan pengawasan dengan pihak-pihak terkait.

Selain itu, ia juga mengimbau para wisatawan agar dapat memperbanyak informasi mengenai agen perjalanan yang terpercaya.

"Kami fokus dan komitmen untuk membuat pelayanan wisatawan agar nyaman di Labuan Bajo. Jadi, kepada teman-teman, dengan adanya teknologi, silakan cari banyak-banyak referensi," ujar Shana kepada Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

Ia melanjutkan, kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi. Kasus penipuan juga dapat ditemukan di mana saja, sehingga sebaiknya wisatawan bisa lebih waspada dan mengantisipasi.

Lantas, apa yang sebaiknya kamu lakukan jika ingin tetap aman selama berlibur dengan paket wisata dari agen perjalanan?

Berikut sejumlah tips dari Shana agar wisatawan bisa menjalani perjalanan wisata yang aman dan lancar.

1. Jangan mudah tergoda open trip murah

Penting bagi wisatawan untuk tidak mudah tergoda dengan paket perjalanan wisata yang harganya murah, sampai terasa tidak wajar.

Menurut Shana, wisatawan sebaiknya bisa mengantisipasi peluang-peluang penipuan jika menemukan paket wisata yang terlalu murah dari agen perjalanan.

"Harus waspada kalau harganya terlalu murah. Misalnya harga Rp 2 juta untuk menginap di kapal lengkap fasilitas untuk tiga hari dua malam, ya itu sudah tidak wajar," jelasnya.

Ia mengungkapkan, harga paket wisata ke Labuan Bajo cukup tinggi, sehingga sebaiknya kamu mengecek harga di pasaran terlebih dahulu.

2. Dapatkan rekomendasi dari orang lain

Selanjutnya, sangat penting untuk mendapatkan referensi dari orang-orang yang kamu percaya.

Selain pemerintah, rekomendasi yang bisa kamu dapatkan mungkin berasal dari kerabat atau kolega yang tinggal di daerah tersebut, maupun yang pernah berkunjung.

"Sehingga benar-benar jadi jaminan meminimalisasi penipuan," kata Shana.

3. Cek review di media sosial

Meski terkadang apa yang ditampilkan di media sosial bisa dibuat lebih bagus dari kenyataannya, kamu bisa mengantisipasi dengan mengecek review atau ulasan dari warganet.

"Sekarang jaman digital, jangan mudah tertipu foto-foto bagus dan segala macamnya," pesan Shana.

Ia menambahkan, sebelum memesan, pastikan untuk mengecek keberadaan agen perjalanan tersebut. Salah satunya terkait apakah posisi atau kantornya bisa ditemukan di Labuan Bajo atau tidak. 

Kemudian, cara lainnya untuk mengantisipasi penipuan, kamu bisa membandingkan kisaran harga antara satu agen perjalanan dengan yang lainnya.

Dengan mengetahui harga rata-rata suatu paket wisata, kamu bisa terhindar dari penipuan oleh agen perjalanan.

5. Cek legalitas travel agent di website resmi

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengecek legalitas agen perjalanan melalui website resmi milik pihak pengelola pariwisata Labuan Bajo.

Kamu bisa mengecek legalitas di https://registration.labuanbajoflores.id/export/list-ta-to.

Setelah itu, kamu dapat melakukan registrasi online untuk melihat kapasitas destinasi yang dituju melalui https://registration.labuanbajoflores.id/.

Selain itu, Shana menganjurkan wisatawan untuk memeriksa langsung ke BPOLBF atau Dinas Pariwisata Manggarai Barat, selain mengecek website resmi.

"Kalau di Labuan Bajo, bisa tanya ke sosmed (social media) kami, Instagram @bpolbf," ujar dia.

6. Pastikan untuk membayar ke rekening perusahaan

Terakhir, kamu disarankan untuk melakukan pembayaran yang tertuju atas nama perusahaan, bukan pribadi. Hal ini dilakukan agar tidak ada oknum tertentu yang dapat mengambil keuntungan.

Selain beberapa tips tersebut, ke depannya para wisatawan juga diminta untuk mengecek izin kapal wisata yang berlayar.

"Nanti ke depannya, kita minta juga teman-teman untuk mengecek kapalnya, karena tidak semuanya layak berlayar. Tidak semuanya dapat izin kapal berlayar dan registered (teregistrasi)," tegas Shana.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui seperti apa bentuk kapal, penginapan, dan fasilitas lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/02/16/172900027/6-tips-terhindar-dari-penipuan-agen-perjalanan-cek-website-resmi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke