Virgin Galactic Jual Lagi Tiket Wisata Luar Angkasa, Harganya Rp 6,4 M

KOMPAS.com - Virgin Galactic kembali membuka penjualan tiket penerbangan luar angkasa mulai Rabu (16/02/2022).

Perjalanan yang disediakan oleh perusahaan perjalanan udara dan ruang angkasa ini memungkinkan penumpang memesan penerbangan luar angkasa awal.

Dikutip Kompas.com dari keterangan tertulis pada situsnya, Virgin Galactic berencana menggaet 1.000 pelanggan pertama di awal layanan komersial, akhir tahun 2022.

Seperti dikutip Kompas.com dari CNN, Colglazier mengklaim bahwa proses penjualan telah diuji beberapa bulan sebelumnya dan telah menjual sekitar 100 kursi.

Hal itu menurutnya akan memberikan fondasi yang sangat kuat saat memulai operasi reguler dan peningkatan armada.

"Di Virgin Galactic, kami percaya bahwa luar angkasa adalah transformasional," kata CEO Virgin Galactic, Michael Colglazier.

• Virgin Galactic Jual Tiket Wisata ke Luar Angkasa, Harganya Rp 6,5 Miliar
• China Berencana Luncurkan 140 Pesawat Luar Angkasa di Tahun 2022
• NASA Berencana Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Internasional ke Samudra Pasifik pada 2030

Adapun penerbangan luar angkasa dibanderol dengan harga 450.000 Dollar AS atau setara sekitar Rp 6,4 miliar.

Pemesan akan diminta untuk membayar deposit senilai Rp 2,1 miliar terlebih dahulu, sementara pembayaran penuh akan dilakukan sebelum sesi penerbangan.

Reservasi tiket penerbangan luar angkasa tersebut juga memungkinkan pemesan mendapatkan akses ke komunitas keanggotaan Astronaut Masa Depan. Komunitas ini dirancang dan dikuratori untuk menghadirkan inspirasi, kegembiraan, dan petualangan, sejak penumpang memesan tiket hingga penerbangan berlangsung, dan seterusnya.

Para anggota disebut bakal mendapatkan akses ke pengalaman, acara, perjalanan, dan aktivitas kesiapan luar angkasa sambil menunggu jadwal penerbangan. Ini adalah hal yang mereka katakan tak bisa didapatkan oleh orang-orang lainnya yang tidak tergabung dalam komunitas.

Diluncurkan dari Spaceport America

Penerbangan luar angkasa tersebut akan diluncurkan dari Spaceport America di New Mexico.

Para astronot akan tinggal bersama para penumpang di akomodasi yang telah disediakan.

Para pengunjung juga dapat menikmati rencana perjalanan dan fasilitas kelas dunia selama program pelatihan khusus astronot.

Selama perjalanan, para astronot akan merasakan pengalaman perjalanan selama 90 menit, termasuk sesi peluncuran udara khas dan kecepatan Mach-3 ke luar angkasa.

Para astronot yang berpartisipasi pada penerbangan bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan melalui 17 jendela pesawat ruang angkasa tersebut.

"Sekembalinya dari pengalaman transformasional ini, para astronot akan memulai perjalanan berarti untuk menciptakan dampak positif terhadap perspektif yang hanya mereka dapatkan dari melihat planet bumi dari luar angkasa," kata Colglazier

Adapun Juli 2021, menurut CNN, Virgin Galactic sempat menunjukkan kesiapan untuk memulai operasi komersialnya, setelah pendiri perusahaan, Sir Richard Branson melakukan peluncuran.

Namun, sebuah laporan dari New Yorker mengabarkan bahwa lampu peringatan di kokpit padam selama penerbangan 41 detik yang dihadiri Branson tersebut.

Administrasi Penerbangan Federal kemudian menghentikan semua aktivitas penerbangan sambil menunggu peninjauan, yang berakhir pada September 2021 dan memberi izin Virgin Galactic untuk beroperasi.

Namun, mereka mengumumkan penundaan dimulainya layanan komersial karena alasan peningkatan teknologi yang tidak terkait.

Adapun Virgin Galactic sendiri telah menggembor-gemborkan rencana penerbangan ini sejak 2019. Saat itu, mereka mengatakan berencana memulai layanan komersial pada 2020.

•  Oleh-oleh Khas Rusia, dari Selendang sampai Makanan Luar Angkasa
• Wisata Luar Angkasa Berisiko Bahayakan Bumi