10 Tips Menambah Teman Baru Saat Wisata

KOMPAS.com - Menjelajahi sebuah tempat baru sendirian bisa jadi mengasyikkan, tapi tidak ada salahnya memperluas pergaulan dengan menambah teman baru di tengah perjalanan. 

Adapun berteman tidak hanya bisa dengan sesama wisatawan, tapi juga penduduk setempat yang bisa memberimu pengalaman baru, misalnya mengunjungi hidden gems yang jarang diketahui wisatawan lain atau menyicipi hidangan lokal. 

Namun, tidak semua wisatawan bisa dengan mudah berkenalan dengan orang baru, apalagi jika mereka pemalu. 

Berikut tips untuk menambah teman baru saat jalan-jalan, termasuk wisata di luar negeri, yang Kompas.com rangkum dari berbagai sumber:

1. Bersikap ramah

Salah satu hal terpenting saat ingin menambah teman baru adalah dengan bersikap ramah. Mungkin terdengar sepele, tapi ada sejumlah bahasa tubuh dan tindakan yang menunjukkan apakah seseorang bisa didekati dengan mudah atau tidak. 

Kamu bisa awali dengan tidak terlalu sering melihat smartphone, lalu mulai memerhatikan lingkungan sekitarmu. Tidak hanya itu, jika sedang berwisata, kamu juga dianjurkan untuk menyapa penduduk setempat dan tersenyum. 

2. Jalan kaki

Dikutip dari The Travel, jalan kaki merupakan salah satu cara mudah untuk menambah kenalan.

Daripada berdiam di hotel saat wisata, kamu bisa mencoba jalan kaki ke sejumlah lokasi di sekitar penginapan atau lokasi yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya. 

3. Ikut walking tour

Jika kamu bingung atau ragu untuk jalan kaki sendirian, kamu bisa ikut tur jalan kaki atau walking tour. Umumnya tur tersebut terdiri dari beberapa peserta yang sudah ditemani pemandu. 

Lokasi tur juga sudah ditentukan sebelumnya, jadi kamu bisa memilih jenis tur yang kamu sukai sesuai kemampuanmu. 

Dikutip dari The New York Times, kamu bisa berinteraksi dengan sesama peserta tur yang, mungkin saja, juga traveling sendirian. 

4. Ikut tur grup

Selain ikut walking tour, kamu juga bisa ikut tur grup.

Cara ini lebih mudah karena kamu akan menghabiskan waktu lebih banyak bersama-sama dan mencapai tujuan yang sama. 

Kamu juga bisa bergabung dalam open trip dengan sejumlah aktivitas, sehingga kemungkinan kamu akan bertemu dengan sesama peserta dengan kegemaran yang sama.

Namun, harap diingat bahwa bergabung dalam grup wisata punya sisi baik dan buruknya. Kamu juga harus hati-hati agar tidak tertipu penyedia jasa open trip. 

5. Belajar bahasa

Meski cara ini memakan waktu, tapi cukup membantumu menambah teman.  

Apabila berwisata ke suatu tempat baru dengan penduduk yang berbahasa asing, kamu dianjurkan mempelajari kalimat-kalimat dasar. 

Cara ini akan sangat membantu jika kamu harus bepergian ke satu tempat dalam jangka waktu yang lama. Mempelajari bahasa setempat akan memudahkanmu hidup di tempat tersebut, sekaligus mempercepat proses memperluas pergaulan.

Berbeda dengan hotel yang lebih menjaga privasi, hostel lebih memungkinkanmu berinteraksi dengan sesama wisatawan. Hal ini karena hostel umumnya memiliki satu lounge khusus tempat para tamu berkumpul. 

Dengan menginap di hostel, kamu bisa menambah teman, tidak hanya dari negara yang sama, tapi dari negara yang berbeda. 

Apabila kamu menginap di homestay, maka kamu bisa berinteraksi dengan penduduk setempat. Kamu juga bisa mengetahui keseharian mereka. 

Namun, sebagaimana dikutip dari Huffington Post, kamu tidak perlu memaksakan diri jika merasa tidak nyaman tinggal di suatu hostel. Kamu bisa memilih hostel khusus perempuan atau menginap di hotel. 

7. Cari teman di aplikasi

Sebelum mengunjungi suatu tempat, kamu dapat mengecek dunia maya soal apakah ada sebuah komunitas atau grup wisatawan yang juga mengunjungi tempat yang sama. 

Ada juga beragam aplikasi yang membantu wisatawan untuk bersosialisasi di suatu tempat, biasanya dikenal sebagai social travel app. 

8. Cari tahu tempat hang out wisatawan atau warga setempat

Saat menjelajahi tempat baru, kamu bisa mengunjungi tempat hang out atau nongkrong wisatawan. Jika kamu di Thailand, misalnya, kamu bisa mengunjungi Khao San Road di Bangkok. 

Alternatif lainnya, kamu bisa bertanya ke supir taksi, penjaga toko, atau pemilik penginapan tentang tempat-tempat yang biasanya dikunjungi masyarakat setempat.

9. Coba aktivitas baru

Saat berwisata, kamu bisa menjajal aktivitas yang belum pernah dicoba sebelumnya, misalnya naik balon udara, off road, naik ATV, dan aktivitas outdoor lainnya. Tidak hanya menambah pengalaman, aktivitas tersebut bisa menjadi kesempatan untuk bertemu teman baru. 

Kendati demikian, jika kamu ragu, kamu tetap bisa melakukan aktivitas yang membuatmu nyaman, tapi dengan sedikit perubahan. Contohnya, jika kamu rutin melakukan yoga, kamu bisa ikut kelas yoga di tempat yang kamu kunjungi. 

10. Habiskan waktu di tempat umum

Selain bersikap ramah, kamu juga disarankan untuk siap berinteraksi dengan orang baru.

Kamu bisa melakukan hal-hal kecil saat berwisata, seperti menikmati kopi di kafe setempat, baca buku di taman, atau menyantap hidangan di lounge hostel. 

Kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi awal sebuah percakapan dengan orang baru.