Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kala Cemara, Kafe di Lembang Bandung dengan Pemandangan Tepi Danau

KOMPAS.com - Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat memiliki kafe-kafe bernuansa alam yang tengah digandrungi masyarakat. Salah satunya Kala Cemara yang berlokasi dalam satu kawasan di Horison Green Forest Bandung.

Pemilik dan Pendiri Kala Cemara, Titanium, menuturkan, keunikan Kala Cemara adalah konsep kafe yang mengusung kebahagiaan masa kecil lewat beragam permainan dan wahana. Tak hanya anak-anak, permainan masa kecil tersebut bisa dinikmati pengunjung dewasa.

“Beberapa negara di Eropa punya taman bermain umum, ada banyak tempat bermain di mana anak-anak bisa main dengan bebas. Kalau di Indonesia masih jarang, makanya kami ingin membuat tempat seperti itu, jadi anak-anak bisa bermain dan orangtua tidak khawatir,” jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2022). 

  • Harga Menu dan Rute Kala Cemara Bandung, Ada Minuman ala Harry Potter
  • 6 Tempat Glamping Ciwidey Bandung, Tawarkan Pemandangan Alam

Tak heran, banyak fasilitas permainan outdoor yang bisa ditemui di Kala Cemara. Di antaranya ayunan, perosotan, dan jungkat-jungkit.

Pemilik dan Pendiri Kala Cemara lainnya, Yonathan Chandra, menambahkan bahwa Kala Cemara dapat dinikmati hampir semua segmen konsumen, namun mayoritas adalah keluarga dan remaja.

Ia menginginkan setiap pengunjung yang datang bisa kembali mengenang kebahagian di masa kecil melalui berbagai fasilitas yang tersedia.

“Kami ingin orang ke sini menjadi bahagia mengenang masa kecil mereka,” ujarnya.

Memori kebahagiaan masa kecil tersebut semakin lengkap dengan pemandangan di sekitar kafe. Sesuai namanya, Kala Cemara dikelilingi dengan hutan cemara.

Bangunan kafe terbagi menjadi tenda-tenda kecil yang berjejer di tepi danau. Saat malam hari, pemandangan semakin gemerlap berkat cahaya dari lampu-lampu. 

“(Inspirasi nama Kala Cemara) karena banyak pohon cemara di sekitarnya. Jadi, lengkap dari playground, danau, dan restoran yang bentuknya seperti rumah tinggal,” ujarnya.

Desain bangunan kafe mengusung konsep modern minimalis dengan dominasi warna-warna tanah, seperti coklat dan putih. Bangunan restoran outdoor ini juga banyak menggunakan elemen kayu sehingga agar suasananya menyatu dengan alam. 

Dibangun di atas lahan seluas 3.500 meter persegi, Kala Cemara menawarkan kenyamanan bagi setiap pengunjung. Utamanya, saat pandemi Covid-19 sehingga setiap tamu tak perlu berdesakan dengan pengunjung lainnya.

“Selama pandemi banyak yang mencari tempat outdoor, namun beberapa tempat outdoor tidak terlalu friendly untuk keluarga. Kalau di kami hampir semua meja berjarak, jadi memang cocok buat tempat berkumpul dengan keluarga inti tanpa berdekatan dengan keluarga lain,” imbuh Yonathan.

Tak hanya menawarkan kenyamanan dari sisi venue, Kala Cemara juga menjajakan menu yang beragam dan unik kepada konsumen.

Titanium menuturkan, menu andalan Kala Cemara adalah Soto Susu Lembang, yakni soto sapi dengan susu lembang dilengkapi nasi hangat, emping, dan sambal. Menu ini dipatok dengan harga Rp 42.000 per porsi.

“Karena di sini tempatnya dingin, maka cocok untuk makan soto yang hangat-hangat pakai susu lembang yang segar jadi pas sekali,” jelas Titanium.

Selain Soto Susu Lembang, kafe ini juga memiliki menu lainnya seperti aneka mi, cuanki bandung, soto bandung, sop daging sapi, sop buntut, iga bakar madu, sop iga goreng sambal ijo, sop buntut bakar madu, serta aneka rice bowl.

Kala Cemara juga menyediakan makanan ringan, antara lain bola-bola keju, sayap ayam, kentang goreng, keripik singkong, nachos, tahu walik, cireng, pisang goreng, dan dimsum.

Untuk minumannya, Titanium menuturkan, menu favorit pelanggan adalah butterbeer ala film Harry Potter. Meskipun namanya beer, namun minuman ini justru tidak mengandung alkohol. Satu porsi minuman butterbeer seharga Rp 35.000.

“Satu minuman unggulan yang konsumen banyak sukai ada butterbeer, tampilannya seperti beer tapi sebetulnya non-alkohol,” ujarnya.

Selain butterbeer, Kala Cemara memiliki pilihan minuman lain, yakni Strawberry Cheesecake Latte, Cookie Monster, London Fog, Oreo Cheesecake Latte, Watermelon Loops, Matcha Cream Cheese, Mango Cheesecake Latte, Kala Berry, Popcorn Latte, aneka moktail non-alkohol, aneka float, aneka kopi, dan aneka teh. 

Kala Cemara berada di Jalan Sersan Bajuri Nomor 102, Cihideung, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya masih satu kawasan dengan Horison Green Forest Bandung, jadi cukup mudah ditemukan.

Pada hari kerja, Kala Cemara buka dari pukul 15.00 WIB - 21.00 WIB, Sedangkan pada akhir pekan pukul 09.00 WIB - 21.00 WIB.

Yonathan menyarankan untuk berkunjung pada hari kerja karena jumlah pengunjung lebih sedikit, sekitar 100 orang. Pada akhir pekan jumlah pengunjung bisa mencapai 400 orang.

Meksipun ramai pada akhir pekan, pengunjung tidak akan berdesakan karena kapasitas maksimal Kala Cemara adalah 600 orang.

Yonathan menuturkan, pihaknya juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sesuai dengan anjuran pemerintah.

“Ada pemindaian PeduliLindungi, lalu setiap tenda kami sediakan hand sanitizer, dan tempat cuci tangan kami tambahkan, serta kapasitas pengunjung dibatasi,” terangnya. 



Ia juga menyarankan agar pengunjung memakai baju hangat saat datang ke Kala Cemara, sebab udaranya dingin.

Waktu yang paling tepat mengunjungi kafe ini adalah senja menjelang malam karena pengunjung bisa menikmati pemandangan senja sekaligus malam hari.

Tak perlu khawatir akan penerangan dan akses jalan saat malam hari, karena semuanya aman.

“Aksesnya masih memungkinkan, karena Jalan Sersan Bajuri lumayan ramai jadi aman, dan lokasi kami tidak masuk gang, jadi masih menyambung akses dari jalan utama tersebut,” terang Yonathan.

https://travel.kompas.com/read/2022/02/19/114319127/kala-cemara-kafe-di-lembang-bandung-dengan-pemandangan-tepi-danau

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke