Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Negara Paling Bersih di Dunia, Ada Denmark dan Swiss

KOMPAS.com – Kebersihan menjadi salah satu faktor yang akan membuat sebuah negara nyaman untuk ditinggali. 

Tidak hanya itu, ketersediaan air bersih, udara yang bebas polusi, penanganan limbah yang efisien, dan sanitasi yang baik bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang. 

Contohnya, negara dengan kulitas udara yang baik membuat penduduknya kemungkinan akan terhindar infeksi saluran pernapasan akut, serta penyakit akibat polusi udara lainnya. 

Beberapa waktu lalu, para peneliti di Universitas Yale dan Universitas Columbia bekerja sama dengan Forum Ekonomi Dunia untuk mengukur kebersihan dan keramahan lingkungan dari 180 negara di seluruh dunia.

Dalam mekakukan penelitian ini, meraka menciptakan sebuah standar penilaian yakni Environmental Performance Index (EPI). Ada 32 indikator dan 11 kategori yang akan dijadikan acuan dalam menilai kebersihan sebuah negara. 

Kategori-kategori yang dijadikan acuan, mulai dari kualitas udara, air, sanitasi, keanekaragaman hayati, habitat, hingga keberlanjutan lingkungan.  

Setelah skor disusun, selanjutnya negara-negara diurutkan dari yang paling bersih hingga yang paling kotor. Berikut ini adalah daftarnya, dikutip dari Worldpopulationreview.com, Sabtu (19/2/2022). 

1. Denmark (82,5)

Denmark menjadi negara paling bersih dan paling ramah lingkungan pada tahun 2020. Alasan negara ini berada di peringkat pertama karena skornya yang tinggi dalam beberapa kategori sekaligus.

Di antaranya soal pengolahan air limbah dan indeks perlindungan spesies yang mendapatkan skor 100. Kemudian, pengelolaan limbah dengan skor 99,8.

Fokus Denmark tentang keberlanjutan alam dan lingkungan juga meningkat, misalnya ada hotel ramah lingkungan, perahu bertenaga surya, dan makanan organik. 

Luksemburg dinilai telah membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi dampak negatif kerusakan lingkungan, meskipun populasi dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) terhitung pesat. 

Hasilnya, skor keseluruhan Luksemburg cukup tinggi yakni 82,3, bahkan skornya di kategori sanitasi mencapai 100. Skor terkait air minum juga tinggi, yaitu 97,7.

Meski termasuk sebagai negara yang relatif kecil dengan kurang dari 600.000 penduduk, Luksemburg memiliki banyak pedesaan dengan hutan lebat dan taman.

Sebagai negara paling bersih ketiga di dunia, Swiss mendapat skor sangat tinggi untuk air minum dan sanitasi, yakni 100. 

Skor terkait perlindungan spesies juga bagus dan menyamai Denmark.

Adapun negara ini kerap dikenal sebagai negara dengan air bersih dan satwa liar yang beragam.

Inggris berada di peringkat keempat sebagai negara paling bersih di dunia. 

Dengan populasi mencapai 66,52 juta, negara tempat Big Ben berada ini memperoleh skor akhir 81.3.

Diketahui bahwa Inggris mendapat nilai sempurna untuk kategori air minum, sanitasi, dan emisi polusi.

Perancis mencapat skor 80 dan berada di posisi kelima setelah Inggris. 

Perancis termasuk negara dengan industri yang cukup besar, hampir 80 persen energinya berasal dari tenaga nuklir.

Tingkat emisi karbonnya rendah, menjadikan negara ini mendapat nilai 100 terkait emisi polusi. 

Perancis juga punya banyak turbin air di sepanjang sungainya, serta supermarket membuang makanan yang tidak terpakai.  

Austria jadi negara terbersih nomor enam di dunia Diketahui bahwa negara memberlakukan aturan ketat soal penggunaan pestisida dan pupuk.

Standar Austria soal tingkat polusi udara, bahan kimia, dan pengelolaan limbah bisa disebut sebagai yang paling ketat di Eropa. 

Bahkan, dua pertiga wilayah di Austria masih ditutupi oleh hutan dan padang rumput yang masih terjaga. 

Selanjutnya, Finlandia menjadi negara Nordik kedua yang masuk ke dalam daftar negara paling bersih di dunia. 

Finlandia memakai energi yang bisa diperbarui sekitar 35 persen. Soal kesehatan lingkungan (environmental health), negara ini juga berada di peringkat pertama dengan nilai 99,3. 

Selain itu, untuk kualitas udara, Finlandia memperoleh skor 98,8. Dalam aspek sanitasi, air minum, dan paparan logam berat, negara ini mendapat nilai sempurna alias 100.  

Finlandia juga memprioritaskan konservasi hutan dan satwa liar. 

Swedia kerap disebut sebagai negara yang berfokus terhadap keberlanjutan lingkungan, serta dikenal berkat emisi karbon dioksidanya yang rendah.

Penggunaan sumber energi yang bisa diperbarui membuat Swedia dinobatkan sebagai negara paling bersih kedelapan di dunia. 

Selain itu, negara ini juga berfokus pada alam dan telah meningkatkan penghijauan di seluruh negeri, sekaligus melestarikan ribuan hektar hutan.

Norwegia berhasil mendapatkan skor sempurna untuk sanitasi dan air minum, serta 97,9 untuk kualitas udara. 

Penggunaan energi listrik di Norwegia juga memakai energi terbarukan sebesar 97 persen.

Bahkan, pada akhir tahun 2020, pemerintah Norwegia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen. 

Sebagai negara paling bersih ke-10 di dunia, sekaligus dikenal sebagai negara maju dalam bidang teknologi, Jerman mendapat skor 77,2.

Jerman diketahui mendapat skor 100 untuk sanitasi. 

Saat ini, negara tersebut menuju tahap "revolusi energi terbarukan,” dengan meningkatkan keramahan lingkungan melalui inisiatif hijau dan investasi dalam keberlanjutan.

https://travel.kompas.com/read/2022/02/19/150416427/10-negara-paling-bersih-di-dunia-ada-denmark-dan-swiss

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke