Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bali Tanpa Karantina, Luhut: Tunggu 2 Minggu ke Depan

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa syarat karantina wisatawan mancanegara (wisman) di Bali bisa dihapus.

Rencana tersebut bisa terlaksana, salah satunya jika tren kasus Covid-19 terus mengalami penurunan. 

"Kita tunggu dua minggu ke depan ini. Jadi, kalau angka (Covid-19) sudah sesuai standar WHO, bisa kita bikin zero (nol), kenapa tidak," ujar Luhut, dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/2/2022).

Ia menambahkan, penghapusan masa karantina nantinya wajib disertai dengan kesiapan rumah sakit rujukan Covid-19.

Menurutnya, banyak rumah sakit di Pulau Dewata yang sudah siap, salah satunya Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah di Kota Denpasar. Adapun ia sudah mengunjungi rumah sakit tersebut bersama Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. 

  • Syarat Lengkap Skema Travel Bubble di Bali untuk WNI dan WNA
  • Pemerintah Akan Kembali Terapkan Visa on Arrival untuk Wisman
  • Alasan Penting Penjamin Visa Wisata bagi WNA di Indonesia dan Syaratnya
  • Dugaan Mafia Visa, Ketua ASITA Bali Usul Mudahkan Syarat Turis Asing

Tidak hanya itu, lanjutnya, ada rencana penghapusan ketentuan sponsor atau penjamin untuk wisman di Bali. Penghapusan tersebut nantinya akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Dan orang yang datang ke sini visanya tidak boleh pakai sponsor-sponsor lagi, langsung seperti dulu lagi," katanya.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat, terdapat Visa Kunjungan B211A yang diperuntukkan bagi warga negara asing (WNA) dengan kepentingan tertentu, di antaranya wisata dan bisnis. 

Dalam kebijakan mengenai visa tersebut, biro perjalanan wisata dan hotel yang berbasis di Indonesia ditetapkan sebagai penjamin. 

Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, Amran Aris, mengatakan bahwa penjamin dimaksudkan untuk memudahkan pengawasan WNA. Hal ini karena biro perjalanan wisata dan hotel wajib memantau kegiatan dan keberadaan WNA hingga mereka kembali ke negara asal. 

https://travel.kompas.com/read/2022/02/25/170108427/bali-tanpa-karantina-luhut-tunggu-2-minggu-ke-depan

Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke