Kasus Covid-19 Melonjak di DIY, Wisatawan Diimbau Tidak Copot Masker

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 masih tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bahkan dalam beberapa hari, kasus Covid-19 di DIY mencapai 2.000-an kasus baru.

Karena DIY merupakan destinasi wisata, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta wisatawan tidak mencopot masker.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB Jarwansah mengatakan, saat ini tidak hanya di sektor wisata saja yang sulit dalam menerapkan protokol kesehatan.

Beberapa lokasi, seperti di mal dan pasar juga sulit untuk menerapkan protokol kesehatan, terutama menjaga jarak.

"Kita imbau juga untuk sering mencuci tangan agar tetap dalam keadaan steril dan bersih. Minimal masker dipakai kita, imbau jangan melepaskan masker di pusat keramaian," katanya di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Minggu (27/2/2022).

Jarwansyah menambahkan bahwa pada hari ini, BNPB bersama BPBD DIY memberikan masker gratis kepada masyarakat di 15 titik. Total masker yang disiapkan ada sebanyak 1,3 juta  dan pada hari pertama ini akan didistribuskan sebanyak 225.000 masker.

"Hari pertama 225.000masker didistribusikan ke 15 titik. Kita juga beri  bantuan hand sanitizer dan sabun cair bisa dimanfaatkan masyarakat agar terhindar dari covid," ujar dia.

Percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan

Terkait angka kasus di DIY yang masih menyentuh 2.000 kasus peemrintah pusat menerapkan dua langkah untuk pencegahan pertama adalah percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

Dia menambahkan pembagian masker tidak hanya di DIY saja teteapi juga sudah dimulai di berbegai daerah seperti di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan juga Semarang.

Tidak hanya membagikan masker saja, BNPB juga kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, terutama saat berada di pusat keramaian.

"KIta harapkan masyarakat tetap sehat dengan menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan penting pakai masker," kata dia.

Sementara itu, kepala pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, kasus Covid-19 saat ini sudah melampaui kasus Covid-19 varian delta pada pertengahan tahun lalu.

"Kasus di DIY tren meningkat artinya belum turun bahkan melampaui delta. Karena itu, keperluan terus mendorong prokes didampingi dengan vaksinasi, tracing terus kita lakukan," ujar dia dia.